Mayor Czi Saipul Anwar menjelaskan, karhutla diketahui saat dilaksanakan nya patroli keliling oleh Tim, maka dengan gerak cepat tim yang melihat lokasi karhutla langsung melakukan pemadaman di titik yang sedang terjadi kebakaran.
“Karhutla di Exit Tol Palembang -Kayugung diketahui saat sedang patroli keliling, sehingga jelas langsung dipadamkan oleh personil dan dibantu oleh Karyawan PT Waskita Karya,” ujar Kasdim.
Lanjut Kasdim, untuk lokasi karhutla yang terjadi merupakan lahan milik warga yang telah kering karena musim kemarau.
Dikatakan Kasdim, untuk asal api yang menyebabkan lahan tersebut terbakar tidak diketahui. Termasuk pemilik lahan yang telah terbakar tersebut diketahui milik warga sekitar tol.
“Yang jelas peristiwa karhutla yang terjadi untuk kondisinya oleh tim patroli api telah padam,” ujarnya.
Kasdim menyebut, untuk musim kemarau saat ini hingga Oktober masih berlangsung. Sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan memelihara kebun agar terhindar dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.
“Kami selalu mengingatkan masyarakat melalui sosialisasi dan himbauan agar jangan membuka lahan pertanian dengan membakar,” tegasnya.
Selain itu ditambahkan Kasdim, pihaknya juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke aparat pemerintahan baik Polsek, Koramil, Kecamatan maupun Kades apabila ada peristiwa kebakaran.
Ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya karhutla menjadi lebih luas. Apalagi Kabupaten OKI karhutla nya di musim kemarau ini sudah sangat luas dan asap yang ditimbulkan berdampak bagi kesehatan. (Ril)