“Sungai Musi sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kondisi kesehatan masyarakat di sini, khususnya masyarakat di sekitar Sungai Musi. Karena itu, keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang,” ujarnya.
Presiden menambahkan, saat ini masyarakat di Kota Palembang masih memanfaatkan air Sungai Musi untuk mendukung kegiatan rumah tangga maupun untuk mandi.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Australia yang telah mendukung pembangunan sistem pengelolaan limbah terpusat yang menggunakan anggaran sebesar Rp1,32 triliun ini.
Presiden pun berharap infrastruktur ini dapat terus dikembangkan sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Sumatera Selatan.
“Saya harap proyek yang sekarang baru menjangkau sepuluh persen dari penduduk Kota Palembang ini, nantinya bisa terus dilanjutkan sehingga Sungai Musi semakin bersih, indah, dan masyarakat yang hidup di sekitarnya dapat semakin sehat dan aman beraktivitas,” pungkasnya.
Sumber : Website Sekretariat Kabinet RI