Diduga Terjadi Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak, DPC GRIB Jaya Dampingi Warga Korban

Spread the love

Post Views: 124

Ogan Ilir, RK.com – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Ogan Ilir mendampingi permasalahan warga yang menjadi korban Tindak pidana kekerasan.

Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Ogan Ilir, Robert Macan membenarkan jika turut mendampingi beberapa korban yang diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak.

“Hari ini saya turut mendampingi warga yang diduga menjadi korban Tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh saudara Alnobran dkk anak dari bapak Alwadi warga Muara Baru, OKI,” terang Robert Macan kepada awak media di ruangan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Kamis (2/10/2023).

Diketahui, kronologis kejadian pada hari Minggu 23 Juli 2023, bermula dari terlapor Alnobran mengendarai kendaraan roda 4 jenis pickup. Saat itu mobil terlapor akan menabrak korban yang sedang duduk-duduk di pinggir jalan dekat jembatan. Dikarenakan terkejut akan ditumbur mobil, korban pun berteriak. Terlapor Alnobran merasa tidak senang dan memberhentikan mobil lantas mendatangi korban dan langsung memukul ke 4 korban tersebut.

Seusai memukul, terlapor langsung pergi dengan mengatakan kepada ke 4 korban tersebut “kumpulkan keluarga kamu yang melawan kutunggu di muara baru”.

Keluarga korban melaporkan insiden tersebut ke Polres Ogan Ilir dengan nomor LP/B/131/VII/2023/SPKT/POLRES OGAN ILIR/POLDA SUMATERA SELATAN.

Robert mengatakan GRIB Jaya Ogan Ilir mendampingi korban hari ini untuk perkembangan permasalahan ini.

“Kita datang ke Polres Ogan Ilir ini guna mendampingi bapak Edi salah satu orang tua dari ke-4 korban yang masih dibawah umur untuk mengetahui perkembangan permasalahan tersebut,” ujar Robert.

Ditempat yang sama, Edi sebagai orang tua dari salah satu korban mengatakan kedatangan nya atas panggilan dari penyidik Polres Ogan Ilir.

“Kami datang bersama-sama dengan ke 4 korban dan Kepala Desa atas pemanggilan dari penyidik Polres Ogan Ilir guna mengetahui perkembangan laporan kami dan bagaimana penyelesaian nya”, pungkas Edi kepada awak media. (JR)