Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc mengatakan daerah Sumatera Selatan memang wilayah gambut yang sangat luas. Kasus ini terus kita dalami dan tidak bisa kita biarkan karena dampaknya kepada masyarakat.
“Ada tiga pendekatan pencegahan karhutla yang bisa dilakukan, yang pertama pengendalian cuaca mengecek skala hujan atau dengan hujan buatan, yang kedua melakukan patroli terus-terusan melalui darat maupun udara dan yang ketiga melakukan pengendalian landscape, kawasan gambut harus selalu basah, kesadaran masyarakat termasuk tata kelola yang harus dikontrol waktunya,” Kata Siti.
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc juga mengatakan Pemerintah Sumsel dan terkhusus di OKI sudah oke sudah bekerja dengan baik dan berterima kasih atas dukungan swasta, pemda dan masyarakat yang kooperatif. Sejauh ini sumsel yang masih memerlukan penanganan tetapi masih bisa diselesaikan.
Pj Gubernur Sumatera Selatan Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si mengatakan kita bersyukur karena Ibu Menteri hadir langsung memberi arahan serta evaluasi. Penanganan ini memang harus terpadu dengan melibatkan semua unsur swasta, pemerintah dan juga masyarakat.
“Kita terus maraton bersama dengan swasta, pemerintah dan juga masyarakat. Dan kita bersyukur karhutla di Sumsel terutama di OKI ini sudah membaik. Yakinlah apa yang kita lakukan ini menyelamatkan nyawa, jiwa dan lingkungan kita. Kami terus mendukung dan tetap semangat,” Ujar Fatoni.
“Upaya pemerintah OKI sudah sangat maksimal dilakukan, berkat kerjasama kita semua Alhamdulillah titik api dapat kita atasi meski masih ada beberapa dan alhamdulillah juga kita juga sudah memasuki musim hujan. Kita berharap cepat berakhir dan tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan terkhusus yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir ini,” Kata Shodiq. (Ril)
Sumber : Diskominfo OKI