Buapti OKI H.M. Djakfar Shodiq, saat membacakan amanat Presiden Republik Indonesia (RI) H. Joko Widodo menyampaikan Hari Bela Negara ini merupakan momentum bagi semua untuk Bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang di cita-citakan.
“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara,” tutur Nuryakin saat membacakan Amanat Presiden RI.
Lebih lanjut disampaikan, Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkret Bela Negara.
Pada Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023 ini, dalam amanatnya Presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Menurut Shodiq “Kemerdekaan yang kita peroleh adalah hasil perjuangan. Jadi mereka harus melihat jasa-jasa para pejuang kita. Tetapi lebih konkretnya bagi penerus generasi bagaimana mereka mempersiapkan diri menghadapi masa depan dengan pendidikan”, kita mengenang jasa pahlawan termasuk jasa guru kita yang telah mendidik,” pungkasnya. (Ril)
Sumber : Diskominfo OKI