Hal ini diketahui, saat pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti Rapat Koordinasi Terkait Pembahasan Langkah KonkretPengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 Secara Virtual, Senin (15/1/2024) di Ruang RapatSerasan Sekate.
“Seperti yang telah kita ketahui dan sudah kita lakukan di tahun 2023, bahwasanya kita harus menyiapkan opsi dan skema, karena dibeberapa moment seperti kampanye, bulan puasa dan hari raya harga-harga sembako akan mengalami peningkatan,” kata Pj Bupati Apriyadi.
“Pemkab Muba akan terus pro aktif dalam menyikapi lonjakan harga pangan dan sembako serta menjaga inflasi di daerah,” tutur Apriyadi.
Sementara, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw, M.Si mengatakan, dalam pengendalian inflasi di daerah, setiap kepala daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah melalui pemenuhan komoditas dan daerah yang Surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala transportasi barang/jasa.
“Dengan begitu Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota bisa secara pro aktif dalam menyikapi lonjakan harga sembako dan inflasi daerah. kita bergerak bersama-sama untuk maksimalkan pengendalian inflasi,” tandasnya. (Nop/Ril)