Dalam arahannya, H Tamri mengingatkan kepada masing-masing OPD agar mengecek kembali data yang telah disampaikan ke Bagian Pemerintahan. Jika dirasa masih kurang, secepatnya harus dilengkapi sehingga proses evaluasi kinerja penjabat wali kota lebih efisien.
“Laporan yang dibuat, sangat menentukan baik buruknya kinerja pimpinan. Oleh karena itu, butuh sinergitas bersama dalam penyusunan tersebut,” imbuhnya.
“Mari tingkatkan sinergitas dalam upaya menyelesaikan evaluasi triwulan l ini. Terhadap data yang masih kurang, segera dilengkapi dan diperbaiki agar pada evaluasi kinerja triwulan ll hasilnya lebih baik lagi,” tandasnya.
Lebih jauh Kahlan bahar mengatakan dalam hal pengendalian inflasi contohnya, tanaman yang ditanam di taman inflasi, perawatannya dilakukan oleh Dinas Pertanian. Demikian juga dengan pengembangan kampung baung, harus dikelola oleh Dinas Perikanan.
“Sebenarnya masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja tersebut. Namun dibandingkan dengan daerah lain, Kota Lubuklinggau dinilai jauh lebih baik,” tuturnya.
Mengenai tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pada triwulan l sambung Ira, harus ditindaklanjuti oleh setiap OPD agar pada triwulan ll hasilnya semakin membaik.