Post Views: 109
Lubuklinggau, RK.com – Staf Ahli Wali Kota Lubuklinggau, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma dan Kabag Ekonomi, Umarsyah Redo mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) via zoom meeting di Command Center (CC), Senin (22/1/2024).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian dalam arahannya berharap angka inflasi pada Januari ini terus mengalami penurunan. Namun demikian sambungnya, ada beberapa komoditas yang harus menjadi perhatian, yakni cabai, bawang dan beras yang merupakan penyumbang angka inflasi tertinggi.
“Di setiap daerah, angka inflasinya tidak sama. Oleh karena itu, perlu dicarikan penyebab kenaikan harga tersebut yang dibarengi dengan operasi pasar murah atau pemberian bantuan,” ujarnya.
Mendagri menambahkan faktor cuaca serta bencana alam juga dapat mengakibatkan terjadinya inflasi karena berkaitan dengan hasil panen dan memperlambat produksi.
“Intinya yang perlu diwaspadai kedepan adalah kenaikan harga beras, ayam ras, bawang merah dan bawang putih,” pungkasnya.
Ikut hadir, Kepala Dinas Perikanan, Asron Erwadi, Kepala Disperindag, Medholine Sapta Windu, Kepala, BPKAD Zulfikar, Kabid Telematika Diskominfotiksan, Nata Suryapati dan perwakilan instansi terkait lainnya. (FS/Acm)
