Radar / Berita

Mungkinkah Berjodoh, HM. Dja’far Shodiq-Abdiyanto Fikri Sama-Sama Ambil Formulir Penjaringan Bacalon Pertama Kali

Mungkinkah Berjodoh, HM. Dja'far Shodiq-Abdiyanto Fikri Sama-Sama Ambil Formulir Penjaringan Bacalon Pertama Kali

KEADILANApril 24, 2024April 25, 2024

Berita, OKI, PARPOL, PILKADA, POLITIK32 Dilihat

DPC PKB Kab.OKI — Ketua DPC PKB Kabupaten OKI, H. M. Dja'far Shodiq dan Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri, SH., MH Photo Dok : Radarkeadilan.com

Post Views: 32

Ogan Komering Ilir, RK.com – Bisa saja terjadi bila terlihat dari peta kekuatan keduanya, dimana H. M. Dja’far Shodiq merupakan salah satu putra terbaik kabupaten OKI dari lintas timur yang pernah menjabat wakil bupati periode 2019-2024 dan Bupati OKI selama 2 bulan mengantikan bupati OKI H. Iskandar, SE yang maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI. Apalagi partai yang dipimpinnya menjadi pemenang dalam Pemilu 2024 yakni mendapatkan 7 kursi, sedangkan DPC PDI-Perjuangan kabupaten OKI memperoleh 6 kursi.

Diberitakan sebelumnya, pada pembukaan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati 2025-2029 pada hari (22/4/2024) baru-baru ini dibuka oleh DPD II partai Golkar dan DPC PDI Perjuangan kabupaten OKI, H. M. Dja’far Shodiq pendaftar dan mengambil formulir pertama dikedua partai tersebut.

Kemudian, Abdiyanto Fikri, SH., MH yang menjabat sebagai ketua DPRD serta Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten OKI dihari itu juga mendaftarkan diri serta mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI. Gayungpun bersambut, pada hari ini Rabu, (24/4/2024) Abdiyanto Fikri, SH., MH juga mendaftar pertama di DPC PKB kabupaten OKI.

“Hari ini kami DPC PDI-Perjuangan kabupaten OKI mengambil formulir penjaringan bakal bupati dan wakil bupati OKI di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagaimana kita inginkan bersama bahwa tanggal (22/4/2024) PDI-Perjuangan telah membuka pendaftaran, memanggil putra-putri terbaik kabupaten OKI untuk dapat bersama-sama berkontestasi,” Ujar ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri, SH., MH saat di wawancarai awak media usai mengambil formulir penjaringan dikantor DPC PKB kabupaten OKI yang didampingi Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan simpatisan DPC PDI-Perjuangan kabupaten OKI.

“Alhamdulillah, kedatangan kami disini disambut langsung ketua DPC PKB kabupaten OKI dan pengurus lainnya dengan begitu antusis. Selain sebagai balasan dari ketua DPC PKB H. M. Dja’far Shodiq yang sebelumnya telah mengambil formulir di Kantor PDI-Perjuangan dan itu yang pertama, Alhamdulillah hari ini juga kami mengambil formulir pertama di PKB ini, mudah-mudahan ini pertanda baik untuk bersama-sama karena OKI ini sangat besar, sangat majemuk untuk itu perlu kebersamaan membangun OKI,” Harap Abdiyanto.

Jika kedepan bisa bersama, tentunya itu sangat baik sekali. karena kita akan saling menutupi dalam sektor sektoral, kami yakin PKB dengan basis “Nasihin” nya yang sangat setia begitu juga dengan PDI Perjuangan dengan “Wong Cilik” nya akan bisa saling melengkapi dan saling menutupi,” Ungkapnya.

Apakah ini pertanda PKB dan PDI Perjuangan akan berkoalisi pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati OKI tahun 2024 ini ?

Abdiyanto mengatakan, jika memang hal tersebut merupakan kehendak masyarakat dan untuk kebaikan bersama tentu akan siap.

“Bila memang ini yang terbaik bagi kabupaten OKI, tentunya akan kita lakukan, semoga saja dapat terjadi,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPC PKB kabuapaten OKI H.M. Dja’far Shodiq sangat mengapresiasi dan bersyukur dengan kedatangan ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri bersama para pengurus dan kadernya yang begitu memadati ruangan Kantor DPC PKB Kabupaten OKI. Begitu juga atas kehadiran teman-teman semuanya,

“Ini bukan semata-mata kita yang berkehendak, memang kita mempunyai tujuan dan kemampuan, tapi semua itu kehendak Allah, kehendak Tuhan yang maha kuasa,” ucapnya.

Mengapa saya katakan demikian, karena tentu kita sebagai orang yang beragama, Saya memang punya kemauan tapi Tuhan yang menentukan,” terangnya.

HM Dja’far Shodiq Mengumpamakan pertemuan ini sebagai suatu “Rambu Jalan” Kehendak Allah.

Bila melihat proses perjalanan dari awal, jujur saya sampaikan pengambilan formulir pertama itu di partai Golkar, habis di Golkar saya ke PDI-Perjuangan. nah, sekarang PDI-Perjuangan mengambil juga formulir dan PDIP juga sudah mengambil formulir di partai Golkar.

“Artinya ini merupakan jalan, jalan yang ditempuh, setiap jalan ada rambu-rambu Kuning, Merah dan Hijau. Kuning artinya hati-hati itu jalan saya pertama saya hati-hati, habis Kuning hati-hati masuklah saya ke PDI-Perjuangan “Merah” maka berhenti dulu saya. begitu saya berhenti PDI-Perjuangan sudah datang berarti “Hijau” lagi, artinya itu jalan,” ujar Shodiq sedikit guyon.

Itulah yang saya maksud bukan semata-mata kehendak kita, tapi Allah memberi petunjuk. dan mudah-mudahan dengan perjalanan inipun suatu gambaran jalan yang ada, semoga Allah memberikan kemudahan jalan bagi kita semua, dan Insya Allah kita mempunyai visi-misi bersama untuk membangun OKI yang lebih baik lagi,” terangnya. (Red)