“Ada 2 lembaga survey nasional indikator, 98 % hasil 01 memperoleh 44 % dan 02 memperoleh 56,02 %. dan Survey IPO Institute, 94 % hasil 01 memperoleh 45,22 %, dan 02 memperoleh 54,78 %,” Ujar Ishak Mekki.
Menurutnya, Disetiap pilkada, pemilihan presiden, Quick Count perhitungan cepat ini lembaga survey yang memang ahlinya dalam perhitungan cepat.
“Hasil Quick Count ini tidak pernah meleset. walaupun meleset, setidaknya hanya 2 %,” Akunya.
Selain Rell Count yang pasti dari tim langsung di TPS. Berdasarkan model C 1 pleno 95 % data masuk, 01 memperoleh 43,50%, sedangkan 02 memperoleh 56,02 %. Secara Rill Count tinggal 5 % lagi.
“5% ini biarpun kesana semua, masih tetap kita yang unggul. Namun yakinlah, 5% data yang masih tersebar, masih ada punya kita,” tukas Ishak Mekki.
Jadi ini adalah pengumuman sementara hasil Quick Count dan Rell Count dari internal kita. Namun, secara resmi harus nantinya kita masih menunggu pengumuman dari KPU.
“Secara resmi masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU,” Tukas Ishak Mekki.
Ia mengungkapkan, Hasil yang sudah diperoleh ini, adalah berkat perjuangan semua tim pemenangan 02 yang luar biasa, juga relawan – relawan tanpa pamrih tanpa sepengetahuan kita juga ikut berjuang.
“Alhamdulillah, perjuangan kita tidak sia-sia tanpa merasa letih bahkan juga ada kordes ada yang tidak tidur 2 hari oleh kesibukan untuk memperjuangkan suara 02 ini,” Ucap Ishak Mekki.
Ketua Badan Advokasi Hukum Muri, Advokat Mualimin Pardi Dahlan, SH., CACP menambahkan dari angka yang sudah disebutkan ketua tim pemenangan, pihaknya memastikan bahwa salinan model C 1 bukti perolehan suara semuanya, total semua dikumpulkan malam ini sebanyak 1249 TPS sudah dikumpulkan semuanya. Mulai besok pihaknya akan memonitoring melakukan pengawasan proses rekapitulasi di tingkat PPK sampai dengan rekapitulasi di tingkat KPU kabupaten OKI.
Dirinya berharap, tugas-tugas yang akan terus dikawal bersama-sama, tim advokasi hukum MURI tetap membutuhkan pengawalan bersama tim-tim yang memang sudah dibagi tugas diposisinya masing-masing.
“Kami ingin informasikan hasil perolehan ini secara rumusnya sangat kecil kemungkinannya untuk menjadi sengketa di mahkamah konstitusi. karena selisihnya tidak lebih banyak dari 1%,” Ungkap Mualimin.
Menurutnya, Angka selisih secara formil dan secara aturan itu bisa masuk ke mahkamah konstitusi hanya 1% untuk di OKI. Jadi, Jumlah penduduk 500 sampai satu juta, OKI syarat ambang batas selisih yang bisa menjadi syarat formil maju ke sengketa mahkamah konstitusi itu hanya 1%. Sementara angka kita sudah melebihi dari itu.
Sehingga dengan di angka ini, pihaknya meyakini kalau ada pergeseran mungkin ada 2 atau 3 %, maka mudah-mudahan diperlancar dan sepasca rekapitulasi ditingkat KPU kabupaten tidak perlu bersusah-payah lagi sengketa di mahkamah konstitusi.
“Mudah-mudahan ini bisa kita doakan bersama-sama,” Harap Mualimin.
Dirinya juga butuh dukungan kepada tim pemenangan secara keseluruhan untuk bersama-sama mengawal proses ini sampai Muchendi-Supriyanto dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati OKI.
Sementara calon Bupati OKI terpilih, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si mengatakan puncak perjuangan selama ini Muchendi-Supriyanto hari ini hadir bersama-sama dengan seluruh pendukung Muchendi-Supriyanto, mendengar dan melihat hasil perjuangan kita selama ini.
Dengan kerendahan hati Muchendi menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah kemenangan Muchendi-Supriyanto. Tetapi kemenangan seluruh pendukung Muchendi-Supriyanto.
“Hasil sudah kita dapatkan dan Alhamdulillah sesuai dengan harapan, perjuangan selama ini kita lakukan. Mohon do’anya, saat ini hasil yang kita dapatkan ini berdasarkan hasil Quick Count dan juga Rell Count berdasarkan saksi yang sudah mengirimkan hasil C 1 dari pihak TPS. Dan kita menunggu keputusan dari KPU kabupaten Ogan Komering Ilir. mohon pengawalannya. Kita sama-sama kawal hasil perjuangan kita, insyaallah tidak akan berubah banyak. Kita kawal sama-sama, sehingga penetapan nanti sesuai dengan apa yang ada perhitungan pada malam hari ini,” Ajak Muchendi.
Tak lupa, Muchendi juga memohon do’a agar Muchendi-Supriyanto selalu terus istiqamah dalam perjuangan, terus bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten OKI.
Diungkapkan Muchendi, PR kita banyak seperti yang ia sampaikan pada debat publik kedua yang lalu “Musuh kita bukan Paslon lain, musuh kita saat ini pembangunan yang belum merata”, masih banyak jalan yang rusak, masalah pendidikan, dan kesehatan yang harus kita perjuangkan kedepan, Supaya Visi Misi program nantinya bisa diwujudkan.
Calon Wakil Bupati OKI terpilih Supriyanto, SH menambahkan ini hasil kita bersama dan harapannya juga untuk masyarakat banyak. Kami hanya perantara tanpa bantuan dari semua masyarakat kami bukan siapa-siapa.
ini adalah proses yang sebenarnya makna dari kata “OKI Maju Bersama”. Jadi, ketika kita ketahui kebersamaan itu kita jalin, komunikasi lebih kita maksimalkan setelah amanat itu diberikan karena saatnya Muchendi-Supriyanto bisa berbuat, ketika sudah diberi amanat, sudah dilantik.
“Kalau kemarin kami hanya bicara saja, tetapi selanjutnya kami akan eksekusi semua permasalahan di OKI sehingga terselesaikan dan masyarakat menerima hal yang baik.
Muchendi mengingatkan dan berpesan untuk selalu di ingatkan apabila ada perubahan, “tegur kami, ingatkan kami. Karena jabatan ini nantinya memang diperuntukkan untuk masyarakat, jadi mudah-mudahan tidak ada yang berubah, Ingatkan kami kalau bergeser sedikit, tolong di ingatkan supaya kembali ke jalurnya,” Pinta Muchendi. (Red)