Radar / EKONOMI

Bupati Muba Perkuat Sinergi Pusat-Daerah dalam Jajaran APKASI

H. M. Toha Resmi Menjabat Wakil Bendahara Umum APKASI, Komitmen Dorong Otonomi Daerah dan Pembangunan Nasional

KEADILAN07/17/2025

EKONOMI, Jakarta, Musi Banyuasin, PEMERINTAHAN2573 Dilihat

Bupati Muba Perkuat Sinergi Pusat-Daerah dalam Jajaran APKASI — Rapat Kerja Nasional APKASI 2025. Para Bupati dan Walikota se-Indonesia berkolaborasi untuk memajukan daerah dan memperkuat sinergi pembangunan nasional./Desi Opiana, radarkeadilan.com

Spread the love

Post Views: 2,573

Jakarta , Radar Keadilan – Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. M. Toha, semakin memperkuat komitmennya terhadap pembangunan nasional.

Ia resmi dilantik sebagai Wakil Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025-2030 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat.

Pelantikan ini menandai langkah signifikan Muba dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam membangun Indonesia.

Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Pemkab Muba, termasuk Kepala Disdikbud Muba, Dr. Iskandar Syahriyanto; Kepala Dinkes Muba, dr. H. Azmi Dariusmansyah; dan sejumlah kepala dinas lainnya.

Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan peran krusial APKASI dalam percepatan pembangunan daerah dan penguatan otonomi.

Ia memaparkan lima strategi utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD): peningkatan investasi swasta, penyederhanaan regulasi daerah, penguatan BUMD dan BLUD, stabilitas politik dan keamanan daerah, serta percepatan penyelesaian RTRW.

“Kepala daerah harus fokus meningkatkan PAD melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan,” tegas Mendagri.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, turut menekankan pentingnya kemandirian pangan dan ekonomi kerakyatan. Ia mendorong para bupati untuk mengembangkan koperasi desa sebagai pilar ekonomi lokal.

Ketua Umum APKASI, Bupati Lahat Bursa Zarnubi, menegaskan komitmen APKASI dalam mengawal kebijakan strategis nasional dan memperkuat otonomi daerah. Ia menekankan perlunya menghilangkan hambatan birokrasi yang menghambat kemandirian daerah.

“Bupati adalah ujung tombak pembangunan. Kita harus buktikan kemampuan daerah mengelola urusan sendiri dengan bertanggung jawab dan mandiri,” tegasnya.

Bupati Toha menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi aktif di APKASI.

“Pengukuhan ini adalah amanah besar. Kami siap memperjuangkan aspirasi daerah dan kebijakan strategis melalui APKASI, khususnya dalam memperkuat otonomi daerah yang efektif dan efisien,” ujar Bupati Toha.