Keanggunan dan kebanggaan budaya Sumatera Selatan terpancar dari pasangan Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si dan Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si dalam balutan Songket Bidak Cukit Wastra di acara Swarna Songket Nusantara. Melestarikan warisan budaya, memperkuat jati diri bangsa./radarkeadilan.com
Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, dan istri, Ike Muchendi, tampil anggun mengenakan kain tradisional tersebut, menunjukkan komitmen pelestarian warisan budaya daerah.
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si dan Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si, tampil anggun dan berkarisma dalam pagelaran Swarna Songket Nusantara. Momen bersejarah yang mempromosikan keindahan dan keanggunan songket Indonesia./radarkeadilan.com
Bukan sekadar peragaan busana, penampilan pasangan ini menjadi representasi ketekunan para pengrajin dan kekayaan budaya OKI. Songket Bidak Cukit Wastra, dengan sejarah dan filosofi mendalam yang terpatri di setiap helainya, diangkat sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat OKI.
“Songket ini bukan hanya kain, tetapi representasi jati diri kami, sebuah cerita tentang ketekunan perajin dan kemegahan budaya yang harus terus dijaga,” tegas Bupati Muchendi kepada awak media Sabtu (2/8/2025).
Ia menekankan pentingnya pelestarian wastra nusantara di tengah modernisasi.
Melalui Swarna Songket Nusantara, Muchendi berharap warisan budaya OKI mendapatkan apresiasi nasional dan internasional. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta melestarikan dan mencintai wastra nusantara.Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si dan Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si bersama para perancang dan model berbakat dalam acara Swarna Songket Nusantara. Suatu kolaborasi yang mempromosikan keindahan dan keunikan wastra nusantara./radarkeadilan.com
“Setiap helainya menyimpan kisah, tentang ketekunan pengrajin dan warisan adiluhung yang membentuk jati diri bangsa,” pungkasnya, mengajak masyarakat untuk menghargai karya seni dan budaya lokal. (*/Red)