Geger! Warga Perumahan Kodim OKI Temukan Pria Meninggal di Dalam WC

Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam, Masyarakat Diminta Tenang

Berita, KRIMINAL, OKI2945 Dilihat
Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan Warga Perumahan Komplek Kodim 04/02 OKI dikejutkan dengan penemuan seorang pria berusia 50 tahun yang ditemukan meninggal dunia di dalam WC rumahnya, Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 01.14 WIB.

Penemuan ini sontak membuat warga sekitar geger dan memicu berbagai spekulasi.

Korban diketahui bernama EM dan tinggal seorang diri di rumah tersebut. Penemuan bermula saat Wawan (45), tetangga korban, curiga karena tidak ada respons saat mencoba memanggil EM. Wawan kemudian mengajak Subaui (56) untuk bersama-sama memeriksa keadaan korban.

Evakuasi jenazah pria yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Perumahan Komplek Kodim 04/02 OKI oleh tim kepolisian, Kamis (4/12/2025) dini hari./radarkeadilan.com

“Saya curiga karena sudah saya panggil berkali-kali tidak ada jawaban. Akhirnya saya mengajak Pak Subaui untuk masuk ke dalam,” ujar Wawan kepada Radar Keadilan di lokasi kejadian.

Setelah masuk, keduanya mendapati EM sudah tergeletak di lantai WC dalam kondisi tidak bernyawa.

“Kami sangat terkejut melihat korban sudah tergeletak di WC,” timpal Subaui.
Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan pendataan di lokasi penemuan mayat di Perumahan Komplek Kodim 04/02 OKI, Kamis dini hari, saat proses penyelidikan berlangsung./radarkeadilan.com

Mendapat laporan tersebut, Piket Pleton bersama piket fungsi Polres OKI dan Polsek Kayuagung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tim kepolisian melakukan olah TKP dan pengumpulan keterangan di lokasi penemuan jenazah di Perumahan Komplek Kodim 04/02 OKI, Kamis dini hari, saat proses penyelidikan berlangsung./radarkeadilan.com

“Kami telah menurunkan personel untuk melakukan pengecekan di lokasi dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” tegas Kapolres saat memberikan keterangan pers di lokasi kejadian.

Meskipun dugaan awal mengarah pada kecelakaan terpeleset di kamar mandi, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gegabah dalam mengambil kesimpulan.

“Dugaan sementara memang terpeleset, tapi kami tetap akan melakukan penyelidikan medis dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian korban secara objektif,” jelasnya.

AKBP Eko Rubiyanto juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami meminta warga untuk tidak berspekulasi dan mempercayakan proses investigasi kepada pihak kepolisian,” tutupnya.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi yang relevan jika memiliki petunjuk terkait kejadian ini. (*/Red)

Bagikan