Radar / KRIMINAL Misteri Mayat Perempuan di Sungai Keruh: Tas 'CK' Ungkap Petunjuk Awal

Misteri Mayat Perempuan di Sungai Keruh: Tas ‘CK’ Ungkap Petunjuk Awal

Penemuan mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan di Desa Tebing Bulang, Musi Banyuasin, menggegerkan warga dan memicu penyelidikan intensif kepolisian.

Tim identifikasi kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat perempuan di Desa Tebing Bulang, Sungai Keruh, Musi Banyuasin./Albert Gupiarta, radarkeadilan.com
Spread the love
Post Views: 2,198
Musi Banyuasin, Radar Keadilan – Sebuah penemuan mengerikan mengguncang Desa Tebing Bulang, Dusun III, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Sabtu (26/7/2025) pukul 16.00 WIB.

Sebuah mayat perempuan tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di depan pabrik padi, meninggalkan teka-teki yang kini tengah diusut aparat kepolisian.

Pasangan suami istri, Candra dan Nilawati, yang tengah memotong rumput di lahan milik Karif, menjadi saksi pertama tragedi ini. Bau busuk menyengat mengarahkan mereka pada penemuan mengerikan tersebut.

“Saat saya periksa, ternyata mayat sudah tidak utuh, tulang belulangnya terpisah, dan dalam keadaan sangat membusuk,” ungkap Candra dengan nada pilu.

Ciri-ciri korban, sebagaimana dijelaskan Kasi Humas Polres Muba IPTU S. Hutahaean, S.H., mewakili Kapolsek Sungai Keruh IPTU Dedy Kurniawan, S.H., meliputi daster biru bermotif bunga, jaket hitam, jilbab hitam, dan sebuah tas abu-abu bertuliskan “CK” (Charles & Keith).

Identitas korban masih misteri, wajahnya tertutup jilbab.

Setelah menerima laporan dari Kepala Dusun III, Ipur, Polsek Sungai Keruh dan Unit Reskrim langsung menuju lokasi.

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Muba melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti berupa tas tersebut, dan mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Tebing Bulang sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk autopsi.

“Penyelidikan mendalam tengah kami lakukan untuk mengungkap penyebab kematian dan mengidentifikasi korban,” tegas IPTU Hutahaean.

“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.”  (*/Albert)
Laman sebelumnya

Related posts:

Kajari MUBA Dampingi Upaya Hukum Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

Mei 15, 2025
Berita

Tiga Atlet Karateka Binaan Gajahsora Polres OKI Raih Juara POPDA Tingkat Provinsi Sumsel 2025

Juni 16, 2025
Berita

Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Retak Parah: Proyek Milyaran Rupiah Dipertanyakan

Juli 18, 2025
INFRASTRUKTUR
Halaman: 1 2 3 4
Bagikan

BERITA TERKAIT

Jangan Lewatkan

BERITA TERKAIT

No More Posts Available.

No more pages to load.