Kepada PPPK yang dilantik, Muchendi mengingatkan pentingnya menjalankan amanah dan menjaga profesionalisme sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Momen yang ditunggu hari inj merupakan pencapaian besar, tidak hanya bagi Bapak dan Ibu, tetapi juga bagi keluarga, sahabat, dan seluruh orang yang mendampingi perjuangan ini,” ucap Muchendi.
Muchendi menegaskan, kelulusan sebagai PPPK bukan sekadar soal prestise atau gengsi, melainkan bentuk tanggung jawab besar kepada masyarakat.
“PPPK yang baru dilantik untuk segera mengubah pola pikir dan menyesuaikan diri dengan sistem pemerintahan yang penuh aturan serta evaluasi kinerja yang ketat.
Pelantikan ini menurut Muchendi jadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menuntaskan amanat undang-undang dan memberikan kepastian status bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
“Hari ini, SK langsung diserahkan sebagai bukti komitmen pemerintah daerah untuk kepastian status kepegawaian Saudara sekalian,” Ujar Muchendi.
Sementara, Kepala BKPSDM OKI. Antonius Leonardo dalam laporannya mengatakan Proses rekruitmen PPPK di Kabupaten OKI berlangsung cukup panjang,
“Mulai dari proses seleksi yang diikuti sebanyak 3.274 orang memperebutkan 110 formasi guru, 155 tenaga kesehatan, dan 315 tenaga teknis,” terang Anton.
PPPK yang dilantik tambah Anton merupakan hasil seleksi formasi tahun 2024 tahap pertama, sebanyak 490 orang. Terdiri dari 181 orang laki-laki dan 309 orang adalah perempuan.
Dengan formasi terisi sebanyak 94 orang guru, 87 orang tenaga nakes serta 309 orang tenaga teknis yang tersebar di berbagai perangkat daerah. (Lisin/Ril)
Sumber : Diskominfo OKI
