Caption: Suasana khidmat saat Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, S.H., dan jajaran Polwan Polres Sukoharjo menyerahkan nasi tumpeng kepada para tahanan di Rumah Tahanan Polres Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap hak asasi manusia./Gunadi Pramono, radarkeadilan.com
Spread the love
Post Views:2,408
Sukoharjo, Jawa Tengah, Radar Keadilan –Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Sukoharjo, Selasa (1/7/2025), bukan sekadar seremonial.
Acara yang berlangsung khidmat di Lapangan Presisi Mapolres Sukoharjo ini diwarnai dengan tasyakuran penuh makna, menunjukkan komitmen Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat.
Lebih dari itu, peringatan ini menyentuh sisi kemanusiaan dengan sentuhan hangat bagi para tahanan di Rumah Tahanan Polres Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya momentum Hari Bhayangkara sebagai pengingat tanggung jawab moral institusi.Caption: Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, S.H., bersama Polwan Polres Sukoharjo membagikan nasi tumpeng kepada para tahanan di Rumah Tahanan Polres Sukoharjo sebagai wujud kepedulian dan empati dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Tindakan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mengedepankan pendekatan humanis./Gunadi Pramono, radarkeadilan.com
“Hari Bhayangkara bukan sekadar upacara,” tegas Kapolres. “Ini adalah penguatan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik, menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang humanis dan profesional.”
Semangat pengabdian tersebut terwujud dalam aksi nyata. Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, S.H., memimpin jajaran Polwan dalam membagikan nasi tumpeng kepada 17 tahanan di Rutan Polres Sukoharjo. Gestur ini bukan sekadar simbolis, melainkan wujud kepedulian dan empati Polri.
“Kami ingin menegaskan bahwa di balik proses hukum, hak asasi para tahanan tetap dihormati,” jelas Kompol Pariastutik. “Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis.”
Tasyakuran yang dihadiri Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat setempat menjadi simbol kebersamaan dan sinergi dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Acara ini menunjukkan komitmen Polres Sukoharjo untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sukoharjo. (*/gun)
