Menggapai Berkah Jumat: Warisan Dakwah KH. Zainuddin MZ untuk Umat

Refleksi Kemuliaan Hari Jumat dari Sang Dai Sejuta Umat

AGAMA, TOKOH AGAMA, ULAMA2067 Dilihat
Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan Di tengah kesibukan duniawi, umat Islam diingatkan untuk merenungkan kemuliaan hari Jumat, hari yang disebut Nabi Muhammad SAW sebagai “Sayyidul Ayyam” atau pemimpin hari-hari.

Almarhum KH. Zainuddin MZ, “Dai Sejuta Umat,” semasa hidupnya tak pernah lelah mengajak umat untuk memaknai dan memuliakan hari agung ini.

Dalam setiap ceramahnya, KH. Zainuddin MZ selalu menekankan pentingnya mengagungkan syiar-syiar Allah, termasuk hari Jumat.

Beliau mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Hajj ayat 32:

“…dan barang siapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”

Menurut KH. Zainuddin MZ, Jumat adalah hari terbaik di mana matahari terbit. Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pada hari Jumat, Nabi Adam AS diciptakan, diturunkan ke bumi, dan taubatnya diterima oleh Allah SWT.

“Bayangkan, Bapak-bapak, Ibu-ibu,” ujar KH. Zainuddin MZ dengan gaya khasnya,

“Hari Jumat ini hari terbaik tempat matahari terbit! Artinya, peluang berkah, rahmat, dan ampunan sangat besar pada hari ini!”

Memuliakan Jumat dengan Ketaatan

Namun, KH. Zainuddin MZ mengingatkan bahwa memuliakan Jumat tidak hanya sebatas melaksanakan salat Jumat.

Beliau menyayangkan anggapan sebagian umat yang menganggap Jumat sebagai hari libur atau sekadar seremonial.

“Banyak di antara kita ini menganggap hari Jumat sekadar hari libur atau hari seremonial,” sindirnya.

Menurutnya, memuliakan Jumat yang sejati adalah dengan memperbanyak ketaatan, ibadah, dan amal saleh.

Beberapa amalan yang ditekankan oleh KH. Zainuddin MZ antara lain:

Waktu Mustajab untuk Berdoa

KH. Zainuddin MZ juga menyoroti keistimewaan hari Jumat, yaitu adanya waktu mustajab untuk berdoa. Beliau berpesan agar umat Islam memanfaatkan waktu-waktu mulia ini untuk memanjatkan doa.

“Dalam setahun ada Lailatul Qadar. Dalam sebulan ada malam-malam putih. Nah, dalam seminggu, ada Hari Jumat! Manfaatkan waktu mustajab di dalamnya!” tegasnya.

Jangan Jadi Hamba yang Berat Sebelah

Di akhir nasihatnya, KH. Zainuddin MZ seringkali menyampaikan pesan yang mendalam: “Jangan sampai kita menjadi hamba yang berat sebelah. Panggilan Allah (azan Jumat) berat memenuhinya, sementara kita berharap permohonan kita dikabulkan. Kita datang ke rumah-Nya untuk meminta, tapi kita abaikan panggilan-Nya. Memuliakan Jumat adalah bukti ketakwaan hati kita.”

Warisan dakwah KH. Zainuddin MZ tentang kemuliaan hari Jumat ini diharapkan dapat terus menginspirasi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan.

Dengan demikian, setiap Jumat menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang tak terhingga. (Red)

banner"3000x250"title"3000x250"
Bagikan

BERITA TERKAIT