Sebanyak 375 peserta dari tingkat kecamatan, desa, kelurahan, hingga Dasawisma mengikuti pelatihan yang berlangsung selama lima hari, mulai Senin (25/8/2025) hingga 29 Agustus 2025, di Auditorium Pemkab Muba.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, Ardiansyah, SE., MM., P.hD., CMA, yang mewakili Bupati Muba H. M. Toha Tohet SH, membuka secara resmi pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, Ardiansyah menegaskan bahwa kader PKK memiliki peran krusial dalam mendukung program pembangunan daerah.
“PKK harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Muba Maju Lebih Cepat dan Masyarakat Sejahtera. Melalui pelatihan ini, kader diharapkan mendapat bekal yang dapat langsung diimplementasikan di tengah masyarakat,” tegas Ardiansyah.
“Pelatihan ini momen penting untuk memperkuat kapasitas kader. Harapannya, ibu-ibu kader mampu mewujudkan keluarga yang mandiri, berdaya saing, serta menjadi penggerak kesejahteraan di lingkungannya,” ungkap Hj Patimah.
Kepala Dinas PMD Muba, H Ali Badri, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan, keterampilan, dan sikap kader agar mampu mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK secara optimal. Materi yang diberikan meliputi administrasi dan organisasi PKK, pendidikan keluarga, ekonomi keluarga, serta pembentukan karakter keluarga.
“Dengan peningkatan kapasitas, kader PKK dapat lebih efektif dalam mendampingi masyarakat dan memastikan program PKK benar-benar memberi manfaat nyata,” jelas H Ali Badri.
Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah. Kader PKK yang terlatih akan menjadi agen perubahan di tingkat keluarga dan lingkungan, mulai dari pola hidup sehat, pengelolaan keuangan keluarga, hingga partisipasi aktif dalam program pembangunan desa.
Dengan hadirnya 375 kader dari seluruh penjuru Musi Banyuasin, pelatihan ini diharapkan melahirkan kader-kader yang lebih siap, kreatif, dan inovatif dalam memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil pembangunan nasional. (Desi)
