Acara ini menjadi simbol estafet semangat kemerdekaan yang terus menyala di generasi muda.
Pawai Obor: Simbol Semangat Perjuangan yang Tak Pernah Padam
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, secara langsung melepas pawai obor dari Pendopoan Kabupaten OKI menuju Taman Makam Pahlawan Kayuagung.
Pelepasan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga representasi perjalanan panjang perjuangan bangsa dan penghormatan mendalam kepada para pahlawan yang telah gugur.
“Malam ini, kita saksikan semangat yang membara di wajah para generasi penerus. Obor yang mereka bawa adalah simbol perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan Indonesia,” ujar Bupati Muchendi dalam sambutannya yang penuh semangat.
Apel Kehormatan: Mengenang Jasa Pahlawan di Malam Kemerdekaan
Tidak hanya pawai obor, Pemerintah Kabupaten OKI bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Kayuagung pada malam yang sama.
Suasana khidmat terasa saat nama-nama 95 pahlawan bangsa yang bersemayam di TMP Kesuma Bangsa disebut satu per satu.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menekankan pentingnya momen renungan suci ini.
Kobaran Semangat Kemerdekaan: Refleksi Perjuangan dan Harapan Masa Depan
Rangkaian acara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Ogan Komering Ilir ini bukan hanya sekadar seremonial belaka.
Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menumbuhkan semangat kemerdekaan di kalangan generasi muda.
Semangat yang sama yang akan terus membimbing langkah kita menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (*/Red)