Post Views: 111
Palembang, RK.com – Beredar video di YouTube Faktareal TV baru-baru ini yang menayangkan pemberitaan dari Nawawi selaku Pengawas Rumah Makan Tahu Sumedang Muaraenim seolah-olah melecehkan profesi awak media dan LSM.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 45 detik tersebut nampak Nawawi seperti melecehkan awak media dan LSM dengan menyebutkan banyak yang datang ke Tahu Sumedang dengan mengaku-ngaku wartawan dan LSM untuk minta bantuan bensin dan lainnya sembari memperlihatkan buku tamu yang di isi awak media dan LSM.
“Banyak yang datang kesini dengan mengaku-ngaku sebagai wartawan dan LSM untuk makan gratis serta minta bantuan uang ongkos dan malahan ada yang bawa pacar nya, hal tersebut terkesan mencoreng bahkan dinilai kurang baik dimata publik,” beber Nawawi dalam video tersebut.
Aliansi Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pangkal Ampera (PAKAM) sangat mengecam keras dengan statement dari Nawawi di video itu terkesan mencederai nama baik insan Pers dan LSM.
“Kami selaku Aliansi Media bersama teman-teman LSM sangat mengecam keras apa yang dikatakan oleh Nawawi dalam video itu yang terkesan mencederai nama baik insan pers dan LSM,” tegas Husein Ika Gubah selaku Ketua LSM Pekan Sumsel kepada awak media RadarKeadilan.com, Senin (11/9/2023).
Hal senada di ungkapkan Jerry selaku Sekretaris DPD Sumsel Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII) yang sangat menyayangkan adanya statement yang dibuat oleh Nawawi tersebut dan meminta untuk meminta maaf secara terbuka kepada awak media dan LSM.
“Sangat disayangkan adanya statement yang dibuat oleh Bapak Nawawi didalam video tersebut dan kami harap yang bersangkutan untuk meminta maaf secara terbuka kepada kawan-kawan media dan LSM,” pungkasnya. (Ard)
