Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi Pertanian./radarkeadilan.com
Spread the love
Post Views:2,531
Palembang, Radar Keadilan –Program OPALA 2025 dan cetak sawah di Sumatera Selatan mendapat dukungan penuh dari TNI. Hal ini ditegaskan Letkol Inf Yontri Bhakti, S.H., M.H., Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, saat menghadiri rapat koordinasi di ruang rapat BRMP Provinsi Sumatera Selatan.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini bertujuan untuk memaksimalkan capaian program ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Selasa (15/7/2025) pagi.
Letkol Inf Yontri Bhakti menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, petani, dan seluruh stakeholder untuk mencapai target program.
Rapat Koordinasi Program OPALA 2025 dan Cetak Sawah. Sinergi TNI, Pemerintah, dan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional./radarkeadilan.com
“Suksesnya program OPALA 2025 dan cetak sawah membutuhkan sinergi yang kuat. Kita harus bersama-sama mengatasi kendala yang dihadapi agar program ini memberikan dampak maksimal bagi ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Peran Babinsa dalam mendampingi petani di lapangan juga mendapat sorotan. Dandim menekankan pentingnya kehadiran Babinsa untuk memberikan penyuluhan dan mengawal pelaksanaan program di lapangan.
Rapat Koordinasi Pertanian: Membangun Solusi untuk Ketahanan Pangan./radarkeadilan.com
“Pendampingan intensif Babinsa sangat krusial untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan target tercapai,” tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh tokoh penting, termasuk staf khusus Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Sam Herodian, MS, Kepala Dinas Pertanian terkait, para Dandim terkait, dan unsur-unsur penting lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan produksi beras dan mendukung swasembada pangan nasional pada tahun 2025. (*/Red/Pendim0402)
