Kunjungan reses ini menghasilkan komitmen nyata untuk memperbaiki jalan, jembatan, dan fasilitas listrik yang selama ini menjadi kendala utama bagi masyarakat.
Lima desa yang menjadi sasaran reses ini adalah Desa Nusakarta, Sukamulya, Srijaya Baru, Rantau Karya, dan Jadi Mulya. Di Desa Nusakarta, prioritas diberikan pada rehabilitasi jembatan primer dan pengecoran jalan poros desa.
Desa Srijaya Baru mendapatkan perhatian lebih besar dengan rencana pembangunan jembatan primer, penimbunan jalan sayap, pemasangan trafo PLN, pembangunan jalan penghubung antar desa, pengecoran jalan poros/sayap, pengerukan saluran drainase (SPD/SDU), dan pemasangan gardu lampu PLN.
Di Desa Rantau Karya, pekerjaan akan difokuskan pada pengecoran jalan, pembangunan jalan penghubung antar desa, pembangunan jembatan primer, dan normalisasi saluran drainase (SPD/SDU).
“Aspirasi masyarakat menjadi acuan utama dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur ini,” ungkap Sugeng saat ditemui di Desa Srijaya Baru. “Kami berkomitmen untuk mengawal setiap proyek hingga selesai dan bermanfaat bagi masyarakat.”
Sugeng juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan proyek-proyek tersebut.