Ogan Komering Ilir, RK.com – Pj. Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, M.Si, bersama Forkopimda Kabupaten OKI, turut serta dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Forkopimda Sumsel. Rapat tersebut membahas langkah-langkah strategis dalam penanganan bencana, pencegahan inflasi, penanggulangan kemiskinan ekstrem, stunting, serta persiapan menjelang Pemilu dan Pilkada.
Acara ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya menciptakan kondisi Zero Konflik pada tahun 2024. Rapat koordinasi berlangsung di Ballroom Hotel Aston, Jl. Jend. Basuki Rachmat, Kota Palembang pada Kamis (25/1/2024).
Pj. Gubernur Sumsel, Fatoni, yang membuka secara resmi rapat koordinasi tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara Forkopimda Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Ia yakin bahwa dengan sinergitas yang baik, semua permasalahan yang muncul dapat diatasi dengan efektif.
“Jelang Pemilu 2024, dengan sinergitas antara Forkopimda Provinsi, Kabupaten, dan Kota, saya meyakini semua permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan baik,” ujar Pj. Gubernur Sumsel Fatoni.
Selain membahas pengamanan Pemilu, rapat ini juga mengajak seluruh Forkopimda Sumsel untuk meningkatkan kewaspadaan dalam penanganan bencana alam, inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting. Menyamakan persepsi dan merapatkan barisan dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumsel.
Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, dalam konfirmasi usai acara, menyatakan bahwa Pemkab OKI bersama Jajaran Forkopimda OKI terus bersinergi sesuai arahan dan program pemerintah pusat untuk mensukseskan Pemilu 2024 dan program fokus nasional lainnya.
“Sesuai dengan arahan presiden dan Pj. Gubernur, kita di OKI terus melakukan koordinasi dan sinergi, fokus kita dalam mensukseskan Pemilu 2024 agar terselenggara dengan damai, aman, dan kondusif, khususnya di OKI,” ujar Asmar.
Selain Pemilu, Asmar juga mengatakan bahwa Pemkab OKI telah melakukan banyak upaya terkait penanganan bencana, inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting. Berbagai program seperti operasi pasar murah, pemberian bantuan kepada warga terdampak bencana, hingga program-program penanganan stunting telah diimplementasikan dengan sukses.
“Banyak upaya yang telah kita lakukan, mulai dari operasi pasar murah, pemberian bantuan kepada warga terdampak bencana, hingga program-program penanganan stunting. Terbukti bahwa di tahun 2023 kemarin, Kabupaten OKI menjadi salah satu wilayah di Sumsel yang mencatat tingkat penurunan kasus stunting yang signifikan,” tambah Asmar. (Ril)
Sumber : Diskominfo OKI