Ground breaking Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, yang diprakarsai melalui video conference bersama Menteri Koperasi, Ferry Joko Juliantono, menandai babak baru kebangkitan ekonomi kerakyatan.
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, menjadi saksi dimulainya era baru koperasi yang merata dan berkelanjutan.

Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI-OI, Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H., memimpin langsung acara bersejarah ini, didampingi unsur Forkopimda, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan anggota koperasi setempat.
“Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata sinergi pemerintah pusat, TNI, dan masyarakat dalam memperkokoh kemandirian ekonomi nasional dari akar rumput,” tegas Letkol Inf Gunawan Wibisono dalam sambutannya.

“Ini bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan wadah pemberdayaan masyarakat desa secara komprehensif. Koperasi ini akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat desa terhadap pendanaan, pelatihan, dan pengembangan usaha.”
Acara dimulai dengan mengikuti vidcon serentak bersama Menteri Koperasi, Bapak Ferry Joko Juliantono, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta di berbagai daerah.
Semangat kebersamaan dan optimisme terpancar dari wajah para peserta, menandakan harapan baru bagi kemajuan ekonomi desa.

Puncak acara ditandai dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Dandim 0402/OKI-OI, sebagai simbol dimulainya pembangunan kantor koperasi dan fasilitas pendukung lainnya di Desa Mulya Guna.
Kepala Desa Mulya Guna mengungkapkan rasa syukur dan keyakinannya bahwa koperasi ini akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah serta TNI. Koperasi ini adalah harapan kami untuk meningkatkan taraf hidup dan memajukan desa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM di seluruh pelosok negeri.
Dengan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi yang terus membara, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*/Red)






