Polres Sukoharjo tanpa kompromi menggelar Operasi Zebra Candi 2025, menyisir wilayah Grogol pada Sabtu malam (22/11/2025) hingga dini hari.
Sebanyak 72 personel diterjunkan langsung di bawah komando Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, untuk menindak tegas berbagai pelanggaran lalu lintas yang kasat mata.
Operasi ini difokuskan pada penindakan pelanggaran lalu lintas yang terlihat jelas, seperti kendaraan berknalpot brong, balap liar, dan pengendara yang tidak mematuhi aturan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Polres Sukoharjo untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) menjelang akhir tahun.

“Penindakan yang dilakukan malam ini adalah bagian dari komitmen Polres Sukoharjo untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Fokus kita adalah pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan serta mengganggu kenyamanan publik,” tegas AKBP Anggaito Hadi Prabowo saat memberikan arahan kepada personel sebelum operasi dimulai.
Beberapa lokasi strategis di wilayah Grogol menjadi sasaran utama operasi, antara lain:
- Simpang Jembatan Bacem – Simpang Pandawa
- Patung Kuda – Simpang Pandawa
- Simpang Pandawa – Tanjung Anom
Lokasi-lokasi ini dipilih karena sering menjadi titik kerawanan pelanggaran lalu lintas dan aktivitas kendaraan yang tinggi pada malam hari.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 17 unit sepeda motor sebagai barang bukti pelanggaran. Selain itu, 7 lembar surat-surat seperti SIM dan STNK juga disita untuk proses lebih lanjut.
Kapolres AKBP Anggaito menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan selama Operasi Zebra Candi 2025 berlangsung.
“Keselamatan adalah prioritas. Kami mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan dan patuh terhadap aturan. Penindakan ini bukan semata-mata hukuman, tetapi untuk menjaga keamanan bersama,” ujarnya.
Polres Sukoharjo berkomitmen untuk terus menghadirkan rasa aman dan meningkatkan ketertiban berlalu lintas melalui langkah preventif, preemtif, dan penegakan hukum yang terukur.
Dengan kolaborasi antara kepolisian dan kesadaran masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.
Dengan tindakan tegas dan terukur, Polres Sukoharjo menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.








