“Di era digital ini, perempuan dituntut untuk lebih adaptif, produktif, dan solutif. DWP harus menjadi wadah bagi perempuan untuk berkembang dan berdaya,” ujarnya.
DWP, sebagai organisasi istri ASN, memiliki peran strategis dalam mendukung kinerja suami dan berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Dengan kepengurusan baru ini, DWP Muba berkomitmen untuk menjalankan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat, meliputi edukasi keluarga, kampanye kesehatan perempuan, dan penguatan karakter anak bangsa.
Pelantikan ini menggarisbawahi peran krusial perempuan dalam pembangunan daerah. Mereka bukan hanya pilar keluarga, tetapi juga agen perubahan yang berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis. (Desi/ADV)