Dari segi demografi, survei menemukan adanya perbedaan signifikan dalam preferensi politik berdasarkan usia dan wilayah. Pemilih muda (usia 18-34 tahun) cenderung mendukung calon Muchendi – Supriyanto atas faktor representatif tokoh pemuda, sementara pemilih dari kelompok usia 35-54 tahun lebih condong karena pengaruh dari ayahnya Muchendi yakni Ishak Mekki yang dinilai sukses memimpin OKI di tahun 2004 – 2013. Dari faktor tersebut pasangan Dja’far – Abdiyanto sulit mengejar popularitas dari Muchendi – Supriyanto.
Menurut Ahmad Muhaimin, M.Si, Direktur Eksekutif IPO Institute, hasil survei ini menggambarkan peta politik menjelang Pemilu 2024.
“dapat diprediksi bahwa yang akan memenangkan Pilkada OKI adalah pasangan Muchendi – Supriyanto. dengan hitungan 5 hari lagi, akan sulit bagi pasangan Dja’far – Abdiyanto untuk mengejar ketertinggalan,” ujarnya.