Program “Bapak Angkat” Yudi Suhendra: 383 Siswa Miskin di Tungkal Jaya Raih Harapan Baru

Inisiatif Camat Tungkal Jaya Berikan Bantuan Pendidikan dan Motivasi bagi Generasi Muda

Spread the love
Musi Banyuasin, Radar Keadilan – Lebih dari 383 siswa kurang mampu di Kecamatan Tungkal Jaya, Musi Banyuasin, kini memiliki kesempatan meraih pendidikan yang lebih baik berkat program inovatif “Bapak Angkat” yang digagas Camat Yudi Suhendra, SE., M.Si.

Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan dan pendampingan personal dari para dermawan yang berperan sebagai “bapak angkat” bagi siswa-siswa tersebut.

Inisiatif ini muncul dari keprihatinan Yudi Suhendra terhadap masa depan generasi muda Tungkal Jaya.

“Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan,” tegas Yudi saat ditemui di kantornya, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan Program Bapak Angkat di Kantor Kecamatan Tungkal Jaya, Musi Banyuasin. Mewujudkan sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan masyarakat./Albert Gupiarta, radarkeadilan.com
Melalui program ini, ia berharap tak ada lagi anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.

Program “Bapak Angkat” bukan sekadar pemberian dana. Setiap siswa mendapatkan dukungan finansial untuk biaya pendidikan dan bimbingan dari para dermawan yang berkomitmen untuk membimbing mereka.

Data penerima santunan diperbarui setiap bulan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau siswa yang membutuhkan.

Keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi kuat antara pemerintah kecamatan, masyarakat, dan para donatur.

“Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan program ini,” ungkap Yudi.

Ia menambahkan, saat ini 383 siswa telah merasakan manfaatnya, dan jumlah ini akan terus meningkat.

Lebih dari sekadar bantuan finansial, program ini juga membangun kepercayaan diri siswa. Mereka merasa diperhatikan, termotivasi, dan memiliki harapan baru untuk masa depan.

Yudi Suhendra berharap program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan model kolaborasi serupa dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita,” tutup Yudi dengan penuh optimisme.

Program “Bapak Angkat” di Tungkal Jaya menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, masa depan generasi muda dapat dibangun dengan lebih baik. (Albert)

Bagikan