“Suksesnya program OPALA 2025 dan cetak sawah membutuhkan sinergi yang kuat. Kita harus bersama-sama mengatasi kendala yang dihadapi agar program ini memberikan dampak maksimal bagi ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Peran Babinsa dalam mendampingi petani di lapangan juga mendapat sorotan. Dandim menekankan pentingnya kehadiran Babinsa untuk memberikan penyuluhan dan mengawal pelaksanaan program di lapangan.
“Pendampingan intensif Babinsa sangat krusial untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan target tercapai,” tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh tokoh penting, termasuk staf khusus Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Sam Herodian, MS, Kepala Dinas Pertanian terkait, para Dandim terkait, dan unsur-unsur penting lainnya.
Related posts:
Kasdim 0402/OKI-OI : Pilkada Telah Selesai, Pangdam II/Sriwijaya Ingatkan Tetap Tingkatkan Kesiagaan...
Desember 17, 2024Berita
DPRD dan Pemkab Musi Banyuasin Sepakati Jadwal Pembahasan Tiga Raperda Strategis
Juni 30, 2025Berita
Warga Griya Asri Sukamanah Protes Pipa PAM "Numpang" Jembatan: Ancaman Kerusakan Infrastruktur?
Juli 17, 2025Banten
