Tari Berambak Purun, yang ditampilkan Sabtu lalu (5/6/2025) oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, menceritakan proses pembuatan anyaman purun, mulai dari memanen di rawa hingga menjadi produk kerajinan tangan.

Gerakan penari yang anggun dan dinamis menggambarkan kegembiraan muda-mudi Pedamaran dalam aktivitas tersebut, sekaligus merefleksikan perpaduan harmonis budaya Melayu dan Komering.
Selain pertunjukan seni, festival ini juga menampilkan produk kerajinan dan kuliner khas Sumatera Selatan.
Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas daerah.
Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif pemerintah daerah dalam festival ini, menambahkan bahwa mempromosikan budaya dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk menampilkan kuliner dan pakaian adat di acara-acara lokal.
Festival ini menampilkan beragam seni tradisi dan produk UMKM unggulan dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKI.
Ketua Dekranasda OKI, Ike Muchendi, menyatakan bahwa partisipasi OKI bertujuan untuk memperkenalkan budaya daerah ke kancah nasional dan mendorong masyarakat untuk bangga melestarikan warisan leluhur.