Tragedi menyelimuti Dusun I, Desa Tugu Mulyo, OKI. Seorang warga ditemukan tewas tersengat alat setrum ikan di areal persawahan. Kejadian ini menyoroti bahaya penggunaan alat setrum ikan yang tidak aman.
Tragedi di Dusun I, Desa Tugu Mulyo, OKI. Seorang warga, I (34), ditemukan meninggal dunia akibat tersengat alat setrum ikan rakitan miliknya sendiri di saluran irigasi persawahan, Jum'at (1/8/2025). Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua akan bahaya penggunaan alat setrum ikan yang tidak aman./radarkeadilan.com
Spread the love
Post Views:2,351
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan –Seorang warga, I (34), ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi persawahan Dusun I, Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (1/8/2025) pukul 19.30 WIB. Korban tewas akibat tersengat alat setrum ikan rakitan miliknya sendiri.
Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB menuju persawahan di belakang Masjid Fathul Huda.
Ia pergi seorang diri dengan sepeda motor. Sebelum berangkat, ia meminta istrinya mengambil sepeda motor tersebut pukul 14.00 WIB. Istrinya menemukan sepeda motor di pinggir sawah, namun korban tak terlihat.
Karena korban tak kunjung pulang, pukul 16.30 WIB, istrinya meminta bantuan kakak korban, Paryadi (50), untuk mencari. Pencarian bersama kepala dusun tak membuahkan hasil.
Pukul 19.30 WIB, keluarga dan warga menemukan korban tengkurap di saluran irigasi, dengan alat setrum ikan masih menyala di dekatnya.
Kapolsek Lempuing, AKP Usman Gumanti, membenarkan kejadian tersebut.
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jenazah I (34) di saluran irigasi Desa Tugu Mulyo, OKI. Korban meninggal dunia diduga akibat tersengat alat setrum ikan./radarkeadilan.com
“Korban meninggal dunia akibat sengatan listrik dari alat setrum ikan rakitan. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan resmi. Korban dimakamkan di pemakaman umum Dusun I, Desa Tugu Mulyo. (*/Red)