Penangkapan ini dilakukan setelah serangkaian kejadian tragis yang merenggut satu nyawa dan melukai dua warga lainnya.
Rentetan peristiwa bermula pada Senin (3/11/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, di kediaman Riki Ruslian, Dusun IV Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya. Reski Kelvin Nando tiba dengan menggunakan mobil dan tanpa ampun menebas Riki dengan parang.
Akibat serangan mendadak itu, Riki mengalami luka serius di bagian perut kanan, pinggang kiri, dan jempol tangan kanan. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Peninggalan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Aksi keji pelaku berlanjut sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Palembang–Jambi, Simpang C1 Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin. Kali ini, Ansori (57), warga Tungkal Jaya, menjadi korban keganasan Reski.
Ansori diserang menggunakan mobil Toyota Rush hitam bernomor polisi BG 1393 MX hingga mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD Sungai Lilin.
Tidak berhenti di situ, sekitar pukul 10.00 WIB, Reski kembali beraksi di area Kebun Sawit Plasma Dusun I Desa Srigunung.
Pelaku meminta rokok sebelum tiba-tiba menyerang Andi dengan parang, menyebabkan luka di punggung dan dagu kiri korban.
Merespon laporan yang masuk, Kapolsek Sungai Lilin, AKP Jon Kenedi, bersama personelnya segera melakukan pengejaran intensif.
Pelaku akhirnya berhasil ditemukan bersembunyi di sebuah rumah makan ayam panas di wilayah Sungai Lilin.
“Alhamdulillah, pelaku berhasil diamankan dari amuk massa yang sudah sangat emosi. Saat ini pelaku telah dibawa ke Polres Muba, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan dan penanganan medis di RSUD Sekayu,” ujar IPTU Hutahean, mewakili Kapolsek Sungai Lilin.
Dalam proses penangkapan yang dramatis, Kapolsek AKP Jon Kenedi bahkan sempat digigit oleh pelaku di lengan dan paha kiri.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin juga mengalami luka robek di kaki akibat pergumulan dengan pelaku. Keduanya kini tengah menjalani perawatan medis.
Kasi Humas Polsek Sungai Lilin, IPTU Hutahean, menegaskan bahwa pelaku akan diperiksa oleh tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sungai Lilin, Polsek Tungkal Jaya, serta Satreskrim Polres Muba.
“Langkah ini kami ambil agar proses penyidikan berjalan profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Muba mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing melakukan aksi main hakim sendiri dan mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Berkat gerak cepat aparat kepolisian, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sungai Lilin dan Tungkal Jaya kini kembali kondusif.
Hingga saat ini, motif di balik serangkaian aksi penganiayaan brutal ini masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Masyarakat pun menantikan keadilan ditegakkan seadil-adilnya. (*/Desi)



																						




