Hendra mengatakan Knalpot brong tidak menggunakan partisi sehingga tidak ada bagian untuk memecah suara sebagai peredam mengurangi kebisingan yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 7 tahun 2008 tentang ambang batas kebisingan kendaraan baru.
“Melalui deklarasi sumsel bebas dari knalpot brong khususnya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir jadi titik awal untuk dapat bersama menciptakan wilayah bebas dari knalpot brong sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas,” imbuhnya.
Related posts:
Wakapolres Ogan Ilir : Semangat Hari Sumpah Pemuda ke-95 Menginspirasi Dalam Membangun Bangsa
Oktober 30, 2023Ogan Ilir
Peduli Korban Banjir TP PKK Muba Salurkan Ratus Paket Sembako
Januari 18, 2024Berita
Pastikan Pelayanan Terhadap Pasien DBD Baik, PJ Bupati OKI Temui Pasien DBD di RSUD
Januari 16, 2024Berita
