Menariknya, calon Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI H. Muchendi-Supriyanto (MURI) selaku pasangan nomor urut 2 mengungguli pada setiap segmen pada debat perdana yang diselenggarakan KPU OKI tersebut dengan tampilan sangat memukau.
Diketahui, dalam debat publik seluruh kandidat baik Paslon nomor urut 1, H. M. Dja’far Shodiq-Abdiyanto (JADI) dan paslon nomor urut 2, H. Muchendi-Supriyanto (MURI) dengan pembagian empat segmen untuk Visi dan Misi mereka, disegmen kedua penajaman Visi dan Misi dengan tiga tema serta tiga subtema.
Dimulai dengan pemaparan Visi dan Misi disampaikan calon Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI nomor urut 1, H. M. Dja’far Shodiq-Abdiyanto (JADI) kemudian pemaparan Visi dan Misi dari calon Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI nomor urut 2, H. Muchendi-Supriyanto (MURI).
Saat masuk ke sesi tanya jawab dan sesi tanggapan, paslon nomor urut 1 mendapat pertanyaan apa solusi yang akan dilakukan untuk memperbaiki ekosistem akibat pencemaran lingkungan.
Akan tetapi, calon Wakil Bupati OKI nomor urut 1 Abdiyanto akhirnya menambahkan jawaban terkait solusi untuk menanggulangi adanya pencemaran lingkungan akibat banyaknya perusahaan–perusahaan perkebunan di OKI.
Calon wakil bupati OKI nomor urut 1 Abdiyanto juga terlihat lebih aktif dalam debat publik tersebut, baik menanggapi ataupun memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2.
Saat pertanyaan kedua, apakah langkah konkrit yang harus dilakukan agar mitigasi bencana di Kabupaten OKI berjalan dengan baik.
Shodiq juga terlihat gugup dengan memberikan jawaban yang kurang ‘nyambung‘ dengan pertanyaan yang diberikan.
Di sesi ketiga, Shodiq mengajukan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2 terkait pemanfaatannya BUMDes agar lebih berguna bagi masyarakat.
Calon bupati OKI nomor urut 2 Muchendi berhasil menjawab dengan lancar dan nyambung dengan pertanyaan yang diberikan.
Calon Bupati OKI H. M. Dja’far Shodiq ketika dimintai komentarnya terkait dirinya terlihat gugup mengaku memang sedang dalam kondisi tidak fit.
“Saya sakit, sudah tiga hari ini,” tandasnya. (Red)