Exit Tol Mataram Jaya: Warga OKI Kompak Dukung, Penlok Segera Diterbitkan!

Infrastruktur Strategis Pacu Ekonomi Lokal

Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan Kabar gembira bagi masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI)!

Impian memiliki akses tol yang memadai semakin dekat.

Warga Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI, dengan suara bulat menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Exit Tol Mataram Jaya.

Dukungan monumental ini terungkap dalam forum konsultasi publik yang digelar di Balai Desa Mataram Jaya pada Jumat (7/11/2025).

Dukungan Warga Jadi Angin Segar

Kepala Desa Mataram Jaya, Triono, menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi aktif dan antusiasme warga dalam proses penting ini.

“Alhamdulillah, warga kami satu suara, mendukung penuh pembangunan exit tol ini. Kami berharap proses selanjutnya berjalan tanpa hambatan dan membawa dampak positif bagi kemajuan masyarakat,” ujarnya penuh harap.

Triono juga mengimbau warga yang terdampak proyek untuk segera melengkapi berkas administrasi yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat tanah, serta dokumen terkait ahli waris atau balik nama.

“Kelengkapan berkas ini krusial untuk kelancaran proses berikutnya,” tegasnya.

Pemkab OKI Pastikan Transparansi dan Keadilan

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKI, H. Alamsyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Persiapan Pengadaan Tanah, menekankan bahwa konsultasi publik adalah langkah krusial untuk memastikan dukungan penuh dari masyarakat.

Konsultasi publik pengadaan tanah untuk pembangunan Exit Tol Mataram Jaya di Balai Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jum’at (7/11/2025). Warga dan pemerintah daerah kompak mendukung proyek strategis ini./radarkeadilan.com

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar setuju dengan rencana pembangunan ini. Jika semua sepakat, maka proses Penetapan Lokasi (Penlok) dapat segera diterbitkan,” jelas Alamsyah.

Alamsyah menambahkan bahwa sebelum konsultasi publik, tim telah melakukan pendataan lapangan berdasarkan Dokumen Rencana Pembebasan Tanah (DPPT).

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa sebagian besar data, mencakup area seluas sekitar 16 hektare, telah sesuai.

Meskipun demikian, ada beberapa penyesuaian kecil yang perlu dilakukan di lapangan.

Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten OKI, Alexsander, menegaskan komitmen Pemkab OKI terhadap transparansi dalam setiap tahapan pengadaan tanah.

“Semua proses dilakukan secara terbuka dan transparan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Setiap warga memiliki hak untuk mengetahui informasi dan menyampaikan pendapatnya,” tegasnya.

Alexsander menjelaskan bahwa hasil konsultasi publik ini akan menjadi dasar bagi Pemkab OKI untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi oleh Bupati OKI.

Setelah SK diterbitkan, tahapan pelaksanaan akan dikoordinasikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kelompok Kerja Penilai (KGPP) untuk menentukan nilai ganti rugi yang adil dan wajar.

Dalam kesempatan tersebut, ditegaskan pula bahwa warga yang terdampak proyek tidak perlu khawatir akan dirugikan.

Setiap lahan, bangunan, dan tanaman yang terkena proyek akan mendapatkan ganti rugi yang sesuai dengan penilaian dari tim independen.

Exit Tol Mataram Jaya: Katalis Pertumbuhan Ekonomi

Proyek Exit Tol Mataram Jaya merupakan bagian integral dari pengembangan infrastruktur strategis di Kabupaten OKI.

Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memperlancar arus logistik, serta membuka peluang ekonomi baru bagi warga Mesuji Raya dan sekitarnya.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan komitmen pemerintah daerah, Exit Tol Mataram Jaya siap menjadi katalisator kemajuan ekonomi di Bumi Bende Seguguk(*/Red)

Bagikan