Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga dan jalur strategis yang menghubungkan Jalinteng ke Jalintim menuju gerbang tol.
Namun, di tengah menunggu respon dari pemerintah , warga setempat menunjukkan kepeduliannya dengan melakukan swadaya. Mereka secara sukarela menyiapkan tiga orang untuk berjaga, mengatur arus lalu lintas, dan memastikan jalur ban mobil tetap bisa dilewati dengan aman.
“Saya apresiasi kinerja warga setempat. Tanpa mereka, mobil saya tidak akan bisa lewat. Saya berharap pemerintah segera bertindak agar jalan ini kembali layak digunakan,” ujarnya.
Kondisi ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, agar lebih tanggap dalam menangani infrastruktur yang berpotensi rusak hingga kerusakan yang lebih parah.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Alpa Elan, S.STP., M.P.S.D.A., belum dapat dikonfirmasi terkait langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan ini.
Terkait hal ini sesuai kode etik jurnalistik Tim media akan menindaklanjuti berita ini, agar mendapatkan hak jawab dari pihak-pihak terkait.