Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran lintas sektor, termasuk dunia usaha dan media.
“Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, layanan kesehatan, serta hak untuk bermain, bergaul, dan beristirahat. Mereka adalah manusia yang memiliki hak asasi yang perlu dihargai dan dilindungi,” tegasnya.
Kegiatan verifikasi ini, menurut Asmar, merupakan bentuk evaluasi atas indikator yang telah dipenuhi oleh OPD teknis terkait dalam mewujudkan KLA.
“VLH menjadi ajang pembuktian bagi pemerintah daerah dalam menindaklanjuti berbagai indikator yang sudah diisi sebelumnya. Ini momentum penting bagi kita semua,” ungkapnya.
Asmar juga mengingatkan bahwa pada tahun 2023, Kabupaten OKI berhasil meraih predikat Pratama. “Harapan kita tahun ini dapat meningkat. Dengan kerja sama semua pihak, kita yakin bisa mencapai hasil yang lebih baik,” ucapnya penuh optimisme di hadapan peserta rapat.