OKI Menggebrak dengan Program Sekolah Lansia “OKI GAS”: Lansia Berdaya Saing di Era Aging Population

Pemkab OKI Luncurkan Inovasi Pendidikan untuk Lansia, Siapkan Generasi Emas yang Sehat, Mandiri, dan Produktif

Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi lansia yang unggul dengan meluncurkan program Gebyar Sekolah Lansia “Lansia Berdaya OKI GAS” (Orang tua berKemampuan, Ikhlas, Gembira, Aktif dan Sehat) pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Program ini menjadi langkah strategis Pemkab OKI dalam menghadapi era aging population, di mana jumlah penduduk lansia meningkat signifikan.

Wakil Bupati OKI, Supriyanto, SH, menegaskan bahwa program ini adalah jawaban atas tantangan demografis yang akan dihadapi Indonesia.

Ketua Dekranasda dan TP PKK Kabupaten OKI, Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si, didampingi Ketua GOW Kabupaten OKI, Ny. Yuni Supriyanto, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Evi Silviani, S.Sos., MM, Wakil Bupati OKI Supriyanto, SH., Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, Kajari OKI H. Sumantri, SH., MH., Kasdim 0402/OKI-OI Mayor CKE Jauhari, dan perwakilan Polres OKI, Waluyo, berfoto bersama dalam acara peluncuran program Sekolah Lansia yang memberikan penghargaan Lansia SMART kepada Hj. Tartila Ishak Mekki dan Hj. Idje Farida Haitami./radarkeadilan.com

“Ledakan penduduk usia lanjut harus menjadi perhatian kita bersama. Pemerintah dan masyarakat ditantang untuk memastikan para lansia dapat hidup berkualitas dan tetap produktif,” ujarnya dalam sambutannya.

Penghargaan untuk Tokoh Inspiratif

Acara peluncuran juga diwarnai dengan pemberian penghargaan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat) kepada Hj. Tartila Ishak Mekki dan Hj. Idje Farida Haitami.

Ketua Dekranasda dan TP PKK Kabupaten OKI, Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si, didampingi Ketua GOW Kabupaten OKI, Ny. Yuni Supriyanto, menyematkan pin penghargaan kepada Hj. Idje Farida Haitami atas kontribusinya dalam pemberdayaan lansia./radarkeadilan.com
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan lansia di Kabupaten OKI.

Sekolah Lansia: Solusi Nyata untuk Lansia Produktif

Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia bertujuan untuk mewujudkan lansia yang SMART dan bahagia di masa tua.

“Melalui sekolah lansia, kami ingin membina para lansia dengan memberikan fasilitas dan pendampingan yang mencakup tujuh dimensi kehidupan, yaitu spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, vokasional, dan lingkungan,” jelasnya.

Jajaran pejabat Kabupaten OKI, termasuk Wakil Bupati Supriyanto, SH., Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, Kajari OKI H. Sumantri, SH., MH., Kasdim 0402/OKI-OI Mayor CKE Jauhari, dan perwakilan Polres OKI Waluyo, menghadiri acara peluncuran program Sekolah Lansia yang memberikan penghargaan Lansia SMART kepada Hj. Tartila Ishak Mekki dan Hj. Idje Farida Haitami./radarkeadilan.com

Program ini mencakup 12 kali pertemuan tatap muka yang diadakan 1-2 kali setiap bulan. Setiap pertemuan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, ceramah agama, pelatihan keterampilan usaha budidaya dan pengolahan ikan, urban farming, hingga kegiatan ekonomi produktif. Program ini akan diakhiri dengan wisuda sekolah lansia.

Saat ini, telah terbentuk 18 Sekolah Lansia di seluruh kecamatan se-Kabupaten OKI, dengan 6 kecamatan prioritas sebagai sekolah lansia percontohan :

Ketua Dekranasda dan TP PKK Kabupaten OKI, Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si, didampingi Ketua GOW Kabupaten OKI, Ny. Yuni Supriyanto, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Evi Silviani, S.Sos., MM, Hj. Tartila Ishak Mekki dan Hj. Idje Farida Haitami turut hadir dalam acara peluncuran program Sekolah Lansia yang memberikan penghargaan Lansia SMART./radarkeadilan.com

“Harapan kami, keenam sekolah percontohan ini menjadi model pembelajaran lansia yang inspiratif dan menular ke seluruh kecamatan di OKI,” harap Zulpikar.

Apresiasi dari BKKBN Provinsi Sumatera Selatan

Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Evi Silviani, S.Sos., MM, memberikan apresiasi atas langkah Pemkab OKI dalam menjalankan program Sekolah Lansia secara sistematis dan menyeluruh.

“Kami melihat OKI menjadi salah satu kabupaten yang paling siap mengimplementasikan program Sekolah Lansia. Tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, tapi benar-benar menjadi wadah pembelajaran dan pemberdayaan,” ujarnya.

Evi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ini.

Ketua Dekranasda dan TP PKK Kabupaten OKI, Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si, didampingi Ketua GOW Kabupaten OKI, Ny. Yuni Supriyanto, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Evi Silviani, S.Sos., MM, Wakil Bupati OKI Supriyanto, SH., Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, Kajari OKI H. Sumantri, SH., MH., Kasdim 0402/OKI-OI Mayor CKE Jauhari, perwakilan Polres OKI, Waluyo, beserta jajaran berfoto bersama dalam acara peluncuran program Sekolah Lansia “Lansia Berdaya OKI GAS”./radarkeadilan.com

“Sekolah Lansia bukan hanya tentang pendidikan bagi usia lanjut, tetapi bagian dari gerakan nasional pembangunan keluarga. Dengan sinergi pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh agama, dan masyarakat, kita bisa mewujudkan lansia yang berdaya, bahagia, dan bermartabat,” pungkasnya.

Dengan program Sekolah Lansia “OKI GAS”, Pemkab OKI tidak hanya memberikan harapan baru bagi para lansia, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk generasi emas yang sehat, mandiri, dan produktif.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan aging population. (*/Red)

banner"3000x250"title"3000x250"
Bagikan