Dandim menjelaskan bahwa pentingnya peran masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Padi gogo, yang dikenal sebagai padi yang ditanam tanpa mengandalkan irigasi teknis, merupakan alternatif bagi para petani di daerah dengan keterbatasan sumber air.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pelatihan teknik budidaya padi gogo yang lebih efisien, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada sistem irigasi.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para petani setempat yang berharap dapat memperoleh manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Para petani juga berharap agar program seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk mengoptimalkan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan tanam padi Gogo perdana seluas 100 Hektar ini turut dihadiri oleh KapokSahli Pangdam II/Swj, Brigjen TNI Junaedi M, S.Sos., M.Si, PLT Direktur Jenderal Perkebunan Sampoerna Agro Tbk Bpk. Heru Triwidiarto S.Sos., M.Si, Aster Kasdam II/Swj Kol. Inf F. Panjaitan, SAP, M., AP., M.Han, Kasiter Korem 044/Gapo Kol. Inf Yoppy Hutasoit, S.E, serta Forkopimda OKI. (Lisin/Pendim0402)