Satlantas Polres Sukoharjo Gelar Kampanye Tertib Lalulintas dan Coaching Clinic Uji Praktek SIM di SMK Negeri 2 Sukoharjo

Satlantas Polres Sukoharjo Gelar Kampanye Tertib Lalulintas dan Coaching Clinic Uji Praktek SIM di SMK Negeri 2 Sukoharjo

Spread the love
Sukoharjo, Jawa Tengah, Radar Keadilan – Satlantas Polres Sukoharjo menggelar kegiatan Kampanye dan Edukasi Tertib Lalu Lintas serta Coaching Clinic Uji Praktek SIM kepada seluruh siswa SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jumat (23/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sukoharjo, Iptu Doohan Octa P, S.Tr.K., S.I.K., mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung di halaman sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kanit Kamsel Satlantas Polres Sukoharjo Iptu Guntur, S.H., anggota Kamsel, serta anggota SIM Satlantas Polres Sukoharjo.

Dalam penyampaiannya, Iptu Doohan menegaskan pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas bagi generasi muda, terutama pelajar.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (Anev) kecelakaan lalu lintas pada Januari hingga April 2025, mayoritas korban kecelakaan berasal dari usia produktif, yaitu rentang usia 15–30 tahun.
                                                      Gunadi Pramono, radarkeadilan.com

“Ini adalah usia adik-adik semua. Maka kami hadir untuk memberikan pemahaman dan edukasi bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Jalan bukan tempat gaya-gayaan, tapi tempat untuk menyelamatkan nyawa,” tegasnya.

Iptu Doohan juga memaparkan faktor penyebab kecelakaan, dampaknya, serta jenis-jenis pelanggaran yang bisa berujung pada fatalitas. Dalam sesi interaktif, Satlantas Polres Sukoharjo memberikan helm gratis kepada siswa-siswi yang berhasil menjawab pertanyaan seputar aturan lalu lintas.

Sebagai tambahan wawasan, kegiatan juga diisi dengan coaching clinic uji praktek SIM. Para siswa diberi pemahaman dan simulasi tata cara uji praktek saat akan membuat SIM nantinya.

“Kami berharap, dengan adanya kampanye dan edukasi ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dapat ditekan. Ini bagian dari upaya kami dalam menyelamatkan generasi muda dari risiko kecelakaan di jalan raya,” pungkas Iptu Doohan.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa dan guru SMK Negeri 2 Sukoharjo, serta diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk pelajar yang tertib dan sadar hukum dalam berlalu lintas. (*/Gun)

Bagikan