Tata Kelola Keuangan Desa di OKI Digenjot: Bupati Ajak Kades Optimalkan Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Tata Kelola Keuangan Desa di OKI Digenjot: Bupati Ajak Kades Optimalkan Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola keuangan desa melalui Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa tahun 2025.

Acara yang diinisiasi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan ini menjadi wadah strategis bagi para kepala desa se-Kabupaten OKI untuk berdiskusi dan mendapatkan arahan dalam mengelola keuangan desa secara lebih efektif dan akuntabel.

Sinergi Pusat dan Daerah untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

Workshop yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten pada Kamis, 7 Agustus 2025 ini, menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di tingkat nasional.

Di antaranya, Anggota DPD RI Hj. Amalia Sobli, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Dr. Arman Sahri Harahap, Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes Suherman, serta Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rahmadi Murwanto.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat yang terus mengalir untuk pembangunan desa di OKI.

Ia menekankan bahwa desa adalah fondasi penting bagi kemajuan daerah dan negara.

Simbol Sinergi: Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel, Supriyadi, memegang bersama cenderamata sebagai simbol sinergi dalam mengawal pengelolaan keuangan desa yang akuntabel. Turut hadir Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rahmadi Murwanto, pada Workshop yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten OKI, Kamis, 7 Agustus 2025./radarkeadilan.com

“Desa ini adalah jantungnya bangsa. Pembangunan yang dimulai dari desa akan menentukan masa depan daerah dan negara kita,” tegas Muchendi.

Fokus pada Akuntabilitas dan Perencanaan Berbasis Data

Dengan 314 desa yang ada di wilayahnya, Pemkab OKI terus mendorong agar setiap desa semakin mandiri dan terarah dalam pengelolaan keuangan.

Bupati Muchendi menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis data akurat serta pelaporan yang terintegrasi.

Apresiasi untuk Sinergi: Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menerima cenderamata dari Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel, Supriyadi, sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam meningkatkan tata kelola keuangan desa. Turut hadir Anggota DPD RI Hj. Amaliah Sobli, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa DR. Arman Sahri Harahap, dan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rahmadi Murwanto, pada Workshop yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten OKI, Kamis, 7 Agustus 2025./radarkeadilan.com

“Kami ingin tata kelola keuangan desa semakin tertib dan akuntabel. Data harus diperbarui, perencanaan harus matang, agar pembangunan benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya.

Muchendi juga mengajak seluruh kepala desa untuk memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap, dengan pengelolaan keuangan yang baik, program pembangunan di desa dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Workshop OKI: Sinergi Pusat dan Daerah untuk Desa Mandiri: Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, Anggota DPD RI Hj. Amaliah Sobli, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa DR. Arman Sahri Harahap, Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan Desa & Perdesaan Kemendes Suherman, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rahmadi Murwanto, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumsel Supriyadi, berfoto bersama dengan cenderamata sebagai simbol sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera di Kabupaten OKI. Foto diambil saat Workshop yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten OKI pada Kamis, 7 Agustus 2025./radarkeadilan.com

Kunci Sukses Pengelolaan Keuangan Desa: Transparansi dan Partisipasi

Workshop ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para kepala desa untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman mereka tentang pengelolaan keuangan desa yang akuntabel.

Dengan tata kelola keuangan yang baik, desa-desa di OKI diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*/Red)

Bagikan