“Sistem pelaksanaan tanam padi yang dilaksanakan menggunakan sistem tanam tabur, dapat mengurangi biaya operasional yang sangat tinggi. Untuk saat ini petani hanya bisa satu kali masa tanam dalam setahun, mudah-mudahan dengan pembangunan optimasi lahan (Opla) masa tanam petani meningkat, sehingga petani bisa panen 2-3 kali dalam setahun,” ungkap Dandim.
Dalam kunjungan ini Danrem 044/Gapo sangat mengapresiasi kepada Anggota Kodim 0402/OKI, Kadistan OKI, para petani dan masyarakat Air Sugihan yang selalu semangat dalam melaksanakan kegiatan Opla ini dan terjalin hubungan yang sangat guyub.
“Tugas kita dalam ketahanan pangan sama, kita mencetak beras, kita produksi beras. Kecamatan Air sugihan merupakan pintu utama tolak ukur keberhasilan Opla bukan hanya kabupaten OKI namun juga Provinsi Sumatra Selatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil panen para petani,” tambahnya.Â