Tragedi di Jalintim: Lansia Ditemukan Meninggal, Keluarga Diimbau Tingkatkan Pengawasan

Warga Telang Geger, Pria 97 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Palembang-Jambi

Spread the love
Musi Banyuasin, Radar Keadilan Kabar duka menyelimuti Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, setelah seorang warga lanjut usia, Mat Fei bin Satir (97), ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Lintas Timur Palembang–Jambi, Jumat (12/9/2025) pagi.

Penemuan ini sontak membuat warga sekitar geger dan menimbulkan keprihatinan mendalam.

Korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB dengan luka robek di dagu kiri dan pelipis mata kiri. Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M. Wahyudi, melalui Kasi Humas Polres Muba, IPTU S. Hutahean, mengonfirmasi penemuan ini.

“Korban telah dievakuasi ke RSUD Bayung Lencir untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Menurut keterangan pihak keluarga, Mat Fei meninggalkan rumah pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kami sangat terkejut ketika mendapat kabar duka ini. Semalam bapak masih sehat-sehat saja,” ujar salah seorang anggota keluarga dengan nada sedih.

Pihak keluarga menolak autopsi dan memilih untuk segera memakamkan jenazah di pemakaman umum Desa Telang.

Imbauan dan Pesan Penting

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya perhatian dan kewaspadaan, terutama terhadap anggota keluarga yang sudah lanjut usia.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  1.  Pengawasan Intensif: Keluarga harus lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas lansia, terutama saat malam hari.
  2. Kepedulian Masyarakat: Jika melihat lansia berjalan sendirian di malam hari, tawarkan bantuan atau hubungi pihak berwenang.
  3. Keselamatan Jalan Raya: Selalu berhati-hati saat melintas di jalan raya, terutama saat kondisi pencahayaan minim.
  4. Komunikasi Terbuka: Pastikan anggota keluarga selalu memberi tahu tujuan saat keluar rumah, agar keberadaan mereka bisa dipantau.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap lansia. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas IPTU S. Hutahean.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan perhatian dari keluarga dan masyarakat sekitar.

Mari kita jaga keluarga dan lingkungan kita agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Desi)

banner"3000x250"title"3000x250"
Bagikan