Acara yang berlangsung khidmat di Lapangan Presisi Mapolres Sukoharjo ini diwarnai dengan tasyakuran penuh makna, menunjukkan komitmen Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat.
Lebih dari itu, peringatan ini menyentuh sisi kemanusiaan dengan sentuhan hangat bagi para tahanan di Rumah Tahanan Polres Sukoharjo.

“Hari Bhayangkara bukan sekadar upacara,” tegas Kapolres. “Ini adalah penguatan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik, menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang humanis dan profesional.”
“Kami ingin menegaskan bahwa di balik proses hukum, hak asasi para tahanan tetap dihormati,” jelas Kompol Pariastutik. “Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis.”
Tasyakuran yang dihadiri Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat setempat menjadi simbol kebersamaan dan sinergi dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Acara ini menunjukkan komitmen Polres Sukoharjo untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sukoharjo. (*/gun)