Penyerahan dokumen penting terkait implementasi Kurikulum Merdeka Belajar kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Muhammad Refly MS, S.Sos., M.Si./radarkeadilan.com
Spread the love
Post Views:2,604
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan –Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 13 Tahun 2025 tentang pembelajaran mendalam (deep learning) bukan perubahan kurikulum, melainkan implementasi metode pembelajaran baru yang lebih efektif dan menyenangkan.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Refly, S.Sos., M.Si., menanggapi arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.
Refly menjelaskan, Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 merupakan kelanjutan dari peraturan sebelumnya tentang standar kompetensi lulusan dan standar isi.
“Peraturan ini fokus pada pendekatan pembelajaran, bukan perubahan kurikulum,” tegasnya.
Muhammad Refly MS, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, secara resmi meresmikan implementasi metode pembelajaran deep learning di Kabupaten OKI./radarkeadilan.com
“Permen ini mengatur bagaimana pembelajaran mendalam diterapkan, bukan mengubah materi pelajaran itu sendiri.”
Salah satu perubahan signifikan adalah pengurangan muatan materi pelajaran. Namun, Refly memastikan hal ini tidak mengurangi kualitas pembelajaran.
“Muatan pelajaran memang lebih sedikit, tetapi materi yang diajarkan adalah esensial, menghindari pengulangan yang tidak perlu,” jelasnya.
Sebagai contoh, dalam pelajaran sejarah, fokus akan diberikan pada peristiwa-peristiwa kunci dan dampaknya, bukan pada detail kronologis yang kurang relevan.
Dalam matematika, penekanan akan diberikan pada pemahaman konsep dasar dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, bukan pada soal-soal rumit yang kurang aplikatif.
Dengan pendekatan deep learning, pembelajaran menjadi lebih integratif dan kontekstual. Murid diajak belajar lintas keilmuan dan menghubungkan materi pelajaran dengan realita di lingkungan sekitar mereka.
“Kita mendorong pembelajaran yang esensial, integratif, dan kontekstual, menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa,” tambah Refly.
Misalnya, pelajaran IPA dapat dikaitkan dengan praktik pertanian di lingkungan sekitar siswa, atau pelajaran Bahasa Indonesia dapat dikaitkan dengan budaya lokal Brebes.
Refly berharap penerapan deep learning menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan inspiratif.
“Pembelajaran yang menyenangkan akan mendorong berpikir kritis dan kreatif, sekaligus memperkuat pendidikan karakter dan kewarganegaraan,” pungkasnya.
Dengan demikian, tujuan pendidikan untuk mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas dapat tercapai dengan lebih efektif. (*/Red)
Websites store cookies to enhance functionality and personalise your experience. You can manage your preferences, but blocking some cookies may impact site performance and services.
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
Name
Description
Duration
Cookie Preferences
This cookie is used to store the user's cookie consent preferences.
30 days
These cookies are needed for adding comments on this website.
Name
Description
Duration
comment_author_email
Used to track the user across multiple sessions.
Session
comment_author_url
Used to track the user across multiple sessions.
Session
comment_author
Used to track the user across multiple sessions.
Session
Google Tag Manager simplifies the management of marketing tags on your website without code changes.
Name
Description
Duration
td
Registers statistical data on users' behaviour on the website. Used for internal analytics by the website operator.
session
cookiePreferences
Registers cookie preferences of a user
2 years
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Used to monitor number of Google Analytics server requests when using Google Tag Manager
1 minute
_gid
ID used to identify users for 24 hours after last activity
24 hours
_gali
Used by Google Analytics to determine which links on a page are being clicked
30 seconds
_ga_
ID used to identify users
2 years
_ga
ID used to identify users
2 years
__utmx
Used to determine whether a user is included in an A / B or Multivariate test.
18 months
__utmv
Contains custom information set by the web developer via the _setCustomVar method in Google Analytics. This cookie is updated every time new data is sent to the Google Analytics server.
2 years after last activity
__utmz
Contains information about the traffic source or campaign that directed user to the website. The cookie is set when the GA.js javascript is loaded and updated when data is sent to the Google Anaytics server
6 months after last activity
__utmc
Used only with old Urchin versions of Google Analytics and not with GA.js. Was used to distinguish between new sessions and visits at the end of a session.
End of session (browser)
__utmt
Used to monitor number of Google Analytics server requests
10 minutes
__utmb
Used to distinguish new sessions and visits. This cookie is set when the GA.js javascript library is loaded and there is no existing __utmb cookie. The cookie is updated every time data is sent to the Google Analytics server.
30 minutes after last activity
__utma
ID used to identify users and sessions
2 years after last activity
_gac_
Contains information related to marketing campaigns of the user. These are shared with Google AdWords / Google Ads when the Google Ads and Google Analytics accounts are linked together.