Langkah berani ini ditandai dengan pengajuan proposal pembangunan 40.523 sambungan rumah tangga (SR) baru untuk tahun 2026.
Saat ini, 17.118 SR telah beroperasi di tiga kecamatan: Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir. Penambahan 5.143 SR di Kecamatan Babat Supat pada tahun 2025 merupakan langkah awal menuju target yang lebih besar.
Wakil Bupati Muba, Kyai Rohman, dalam audiensi dengan Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, menyampaikan usulan ambisius tersebut.
“Bersama Bupati HM Toha, kami berkomitmen mempercepat pemerataan akses ini demi kesejahteraan warga.”
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman, menyambut positif usulan tersebut.
“Pengembangan jargas di daerah penghasil gas seperti Muba merupakan prioritas nasional,” ujarnya.
Laode memastikan Perusahaan Gas Negara (PGN) akan memberikan dukungan penuh untuk merealisasikan program ini.
Sinergi antara pemerintah pusat, PGN, dan Pemkab Muba diyakini akan mendorong percepatan pembangunan jargas dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Muba. (Desi)