“Saat itu, pelaku memegang parang dan memperingatkan korban agar tidak berteriak. Karena ketakutan, korban masuk WC, buang air kecil, setelah itu berlari masuk kedalam rumah,” terangnya.
Sementara Kapolres Musi Banyuasin AKBP God P Sinaga,S.H.,S.I.K.,M.H Saat dikonfirmasi awak media membenarkan hal itu, “Iya benar, dipastikan penegakan hukum di Wilkum Musi Banyuasin berjalan efektif sesuai S.O.P yang ada pada institusi polri,” ungkap Kapolres.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Musi Banyuasin dimanapun berada,dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku tindak kejahatan.Kejahatan itu tidak akan selesai dengan Penindakan semata,akan tetapi sikap waspada dari masyarakat itu sendiri yang harus di utamakan sehingga peluang tindak kejahatan akan diminimalisir sedini mungkin.Sehingga Kamtibmas di Musi Banyuasin dapat di jaga sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya. (Desi)