Namun, seperti cahaya di tengah badai, harapan kembali menyala. Berkat kerjasama apik antara Polsek Sempatan dan Polsek Teluk Gelam, jejak Nadhia berhasil terlacak. Pemantauan CCTV yang dilakukan oleh Polsek Sempatan menunjukkan keberadaan Nadhia di wilayah hukum Polsek Teluk Gelam.
Kapolsek Teluk Gelam, IPTU Adi Usman, SH langsung bergerak cepat. Ia memerintahkan Kanit IK Aipda Heri Eko dan anggota piket Polsek Teluk Gelam untuk melakukan penyelidikan intensif.
Pada Jum‘at, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, pencarian membuahkan hasil. Mobil yang ditumpangi Nadhia terpantau sedang parkir di depan Wisata Danau Teluk Gelam, Jalan Lintas Timur Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, OKI. Petugas yang mendekati mobil tersebut menemukan Nadhia di dalamnya.
Nadhia ditemukan bersama seorang pria bernama Fajar, seorang sopir Fuso yang diduga merupakan kekasihnya. Saat diinterogasi, Fajar mengaku.
“Saya kerja sebagai sopir Fuso Pak, Mau bongkar ke Jambi. Di perjalanan, saya ditelepon pacar saya (Nadhia,red). Kami pacaran sudah 10 bulan, kenal lewat Instagram. Saya menjemputnya di Jakarta, dia telepon saya,” ungkap fajar.
Nadhia sendiri menambahkan, “Saya ada masalah keluarga Pak, dan saya belum siap untuk menikah,” tambah Nadhia.
“Kami berterimakasih kepada Polsek Teluk Gelam, Polres OKI Polda Sumsel telah menemukan saudara kami yang hilang beberapa hari lalu dari tanggal (6/10/2024). Menemukan Nadhia dengan keadaan selamat, semoga Polsek Teluk Gelam selalu sukses dalam menjalankan tugas,” ujar salah satu anggota keluarga Nadhia dengan suara bergetar menahan tangis.
Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, sekira pukul 15.00 WIB, pihak keluarga Nadhia tiba di Polsek Teluk Gelam. Pertemuan Nadhia dengan keluarganya diwarnai suasana haru dan penuh tangis bahagia. Nadhia diserahkan kepada keluarganya dalam keadaan sehat.
Kisah Nadhia menjadi bukti nyata bahwa kerjasama dan kepedulian dapat membawa harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang sedang dilanda kesulitan. (Edi G)