Kabupaten OKI Bersatu Padu: Gebrak Jalin Sinergi, Infrastruktur Meningkat, Desa Lestari!

Pemerintah dan Warga Jambu Ilir Bersatu dalam Gotong Royong Perbaiki Jalan dan Tanam Durian, Investasi Masa Depan Desa

Spread the love
Ogan Komering Ilir, Radar Keadilan – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam membangun desa melalui program Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) di Desa Jambu Ilir.

Aksi nyata ini diwujudkan melalui gotong royong perbaikan jalan dan penanaman pohon durian, Jum’at (8/8/2025), sebagai langkah strategis meningkatkan infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menegaskan bahwa pembangunan jalan poros desa akan segera direalisasikan tahun ini.

GEBRAK di Desa Jambu Ilir: Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si., bersama warga bersinergi untuk meningkatkan infrastruktur dan kelestarian lingkungan./radarkeadilan.com

“Kita sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan jalan di Desa Jambu Ilir. Meskipun belum dapat menjangkau seluruh ruas, prioritas utama adalah jalur utama di dalam dusun agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami mengharapkan dukungan penuh dari warga untuk mengawal pekerjaan ini,” ujarnya dengan penuh semangat.

Muchendi menambahkan, semangat gotong royong ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Gerakan Bersama Rakyat (GEBRAK): Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si., bersama masyarakat menanam pohon durian, wujudkan Desa Jambu Ilir sebagai kampung durian./radarkeadilan.com

“Perbaikan jalan akan memperlancar mobilitas dan distribusi hasil perkebunan, sementara penanaman pohon durian akan menjadi ikon baru desa,” imbuhnya.

Kepala Desa Jambu Ilir, Yakub Masaka, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di desanya.

“Dana desa tahun ini kami gunakan untuk membangun jalan masuk desa sepanjang satu kilometer, yang telah memasuki tahun ketiga pengerjaan. Jalan ini adalah akses utama menuju kebun warga. Selain itu, listrik juga sudah mulai masuk ke area persawahan, meskipun belum merata. Kami sangat berharap dukungan penuh agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal,” jelas Yakub.

Yakub juga menuturkan bahwa penanaman pohon durian memiliki nilai jangka panjang bagi desa.
Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten OKI, Ny. Hj. Ike Meilina Muchendi, SE., M.Si., bersama tim PKK menanam pohon durian, wujudkan Desa Jambu Ilir yang asri dan produktif./radarkeadilan.com

“Durian yang dirawat dengan baik akan mulai berbuah pada tahun ketiga. Kami menanamnya bukan untuk dijual, melainkan untuk dinikmati bersama oleh masyarakat. Harapannya, Desa Jambu Ilir akan dikenal sebagai kampung durian di masa depan,” tambahnya dengan optimisme.

Gebrak di Desa Jambu Ilir bukan hanya sekadar perbaikan infrastruktur dan penanaman pohon, tetapi juga simbol kebersamaan dan harapan untuk masa depan desa yang lebih baik.

Sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mensejahterakan seluruh warga. (*/Red)

Bagikan