Kali ini korban aksi begal tersebut merupakan anak–anak dibawah umur yang dibegal dengan ditodongkan pisau keleher korban sehingga mereka harus kehilangan Handphone kesayangannya.
Korban berinisial F dan A didampingi orang tuanya berisial NF (43) usai melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKI pada Hari Jum’at (14/6/2024), Orang tua korban, NF lalu menceritakan kejadian yang menimpa anaknya kepada awak media ini.
NF menjelaskan, atas pengakuan anaknya, pada hari Jum’at (14/6/2024) sekira pukul 15:00 WIB bermula mereka berniat ingin mengambil moment photo–photo bersama diatas jembatan, tepatnya diatas jembatan play over yang tidak terpakai di penghujung kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI.
“Mereka tidak menaruh rasa curiga, disangka mereka orang ingin mancing ikan. Namun kemudian, kedua orang tersebut tiba-tiba membelokan sepeda motornya mendekati korban dan langsung merampas 2 unit Handphone dari tangan korbannya berinisial A. dijelaskannya karena korban A yang menjadi juru photonya.
Dijelaskan korban berinisial A, saat pelaku ingin mengambil handphone dari tanggannya, dirinya sempat berontak ingin merebut kembali handphone yang dirampas oleh pelaku. namun, pelaku langsung menodongkan pisau kelehernya.
Dengan rasa takut. korban berinisial A harus pasrah kehilangan ke 2 unit Handphone ditangannya. dimana kedua unit Handphone tersebut salah satunya adalah milik korban berinisial F.
Usai kejadian tersebut, kemudian orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres OKI dengan bukti lapor Nomor : STTLP/557/VI/2024/SUMSEL/RES OKI.
Orang tua korban berharap, agar pelaku ini secepatnya bisa ditangkap. karena sangat meresahkan masyarakat. ini PR penting bagi institusi kepolisian khususnya Polres OKI untuk mengukap dan menangkap pelaku begal diwilayah tersebut karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya. (Red/Tim)